RADARSUKABUMI.com – GUNUNGGURUH– Pohon berukuran 50 cm menimpa sebuah bengkel sekaligus rumah di Jalan KH. Ahmad Sanusi Kampung Tanjungsari Rt 4/12, Kelurahan Karang Tengah Kecamatan Gunungpuyuh, Rabu (23/1).
Akibatnya, rumah dan bengkel tersebut mengengalami kerusakan yang cukup parah. Bahkan pemilik bengkel terancam tidak bisa melanjutkan usahanya.
“Kaget sudah jelas ya karena bukan hanya kerugian materi namun juga kami sekeluarga bingung untuk memperbaikinya pakai uang dari mana. Dan sementara kami semua ngungsi ke rumah saudara,” kata salah seorang pemilik, Herti Kustiawati kepada Radar Sukabumi.
Kendati demikian Herti dan keluarga pun harus dengan menerima bencana itu dengan lapang dada. Ia bersama keluarganya akan fokus untuk bagaimana cara mendapatkan rejeki selain usaha bengkel yang tutup untuk sementara waktu ini. “Masih bingung usaha apa atuh ya kalau bengkel kami tutup,” lirihnya.
Meski begitu, Herti pun bersyukur tidak ada korban jiwa atas tragedi yang menimpanya, walapu pun kerugian materi diprediksi mencapai puluhan juta. “Harapnya semoga segera ada perhatian pemerintah untuk kelangsungan hidupnya dan keluarga dengan musibah yang menimpa ini,” harapnya.
Sementara itu, pelaksana Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Tb Suherman merinci, kerusakan rumah warga di Kampung Tanjungsari Rt 4/12, Kelurahan Karang Tengah Kecamatan Gunungpuyuh itu diantaranya, tembok bagian belakang jebol dan atap rumah yang hancur.
Selain itu, beberapa perabotan rumah tangga pun mengalami banyak kerusakan. “Terpaksa kami himbau kepada pihak keluarga untuk mengungsi atau mengontak terlebih dulu dan menghentikan aktifitas usaha bengkel untuk sementara,” ungkapnya. “Kerugian yang dialami warga ini diprediksi mencapai Rp 40juta-Rp 50juta,” sambung dia.
(cr5/t)
