RADARSUKABUMI, BALI— Warga Rusia Aleksandr yang sempat tersesat dan hilang bersama tiga pendaki asing saat mendaki gunung Agung, Jumat (25/1) behasil dievakuasi Tim SAR gabungan. Saat ditemukan, pendaki gelap mengalami cidera kaki kiri dan pergelangan tangan kiri.
Seperti dibenarkan salah satu tim SAR Jro Mangku Kayun. Menurutnya, korban ditemukan di lereng gunung di ketinggian 2300 MDPL atau sekitar 2 KM dari Bias Membah. Korban saat itu dalam kondisi masih sadar namun lemas karena tidak makan dan kediginan selama semalam. “Waktu kami temuman masih sadar,” ujar Mangku Kayun.
Usai ditemukan, korban selanjutnya dievakuasi lewat jalur Temukus. Kata Mayun, proses evakuasi cukup lama karena harus berhenti beberapa kali. Terlebih lagi korban harus berjalan kaki dengan dipapah. “Kami sempat merayu dan memuji-muji dia agar mau berjalan,” ujar Kayun.
Evakuasi sendiri dilakukan dari pukul 10.00 wita sampai pukul 18.30 wita baru sampai di Pura Tungul Besi, Temukus. Dari sana kemudian melanjutkan perjalanan sejauh 1 KM baru dijemput menggunakan ambulance.
Sedangkan Kapolsek Rendang Kompol Nengah Merta yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, sebelum dilaporkan hilang, korban awalnya mendaki bersama tiga temannya (Alvis 27 asal Prancis dan menginap di Hotel RD2 Ubud; Sergey, 30, asal Ukraina menginap di Canggu Capoline Quest Hause; dan Jhon, 32, asal Ukraina yang menginap di Ubud Hotel RD2). Namun Alek mengalami keseleo pada pegelanga kaki kiri karena terpeleset.
