RADARSUKABUMI.com – SUKABUMI – Proyek trotoar di sepanjang Jalan Siliwangi, Kecamatan Cicurug, mulai dikeluhkan pengguna jalan. Pekerjaan yang sebulan lalu pengerjaannya dinyatakan rampung, kini kondisinya sudah mulai ada yang rusak. Bahkan ironisnya, upah pekerja proyek hingga kini belum juga ada yang dibayar.
Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, proyek itu tercatat Pemkab Sukabumi Dinas Pekerjaan Umum. Jenis pekerjaannya pembangunan trotoar ruas jalan perkotaan Cicurug dengan anggaran terbilang Rp 5.683.016.000.
Proyek ini dimulai 2 Agustus hingga 30 Desember 2018 kemarin dengan penyedia jasa kegiatan ialah PT Likatama Graha Mandiri beralamat Surapati Core Jl Tulip Raya No. 26 Bandung.
Berdasarkan pantauan Radar Sukabumi, trotoar sepanjang 1,5 kilometer mulai dari Stasiun Cicurug hingga depan RS Bhakti Medicare ini terdapat beberapa titik yang belum rampung pengerjaannya. Sehingga tak heran bila para pedestrian (pejalan kaki, red) mengaku terganggu.
“Silahkan perhatikan sepanjang trotoar ini. Banyak titik yang pengerjaannya menurut kami itu belum selesai. Akibatnya jujur saja, kami agak terganggu juga karena khawatir kecelakaan,” ujar Eman Saepul (35), warga Kecamatan Cicurug kepada Radar Sukabumi.
Meski ada jalur untuk jalur pejalan disabilitas, lanjut Eman, namun kondisinya sangat memprihatinkan. Setiap titik pengontrol air trotoar ini, tampak kondisi pekerjaan yang belum selesai. Belum lagi, setiap sisi pengecorannya tidak rapi. “Kalau tidak salah, pengerjaannya baru selesai akhir Desember kemarin. Tapi kualitas sekarang sudah rusak begini, ya lihat saja sendiri,” keluhnya.
