Mochammad Syafi Saleh, Sosok di Balik Paman Dolit, Berpulang

RADARSUKABUMI.com – Berkat topeng yang dia temukan di sebuah plaza di Jakarta, lahirlah karakter Paman Dolit. Di balik topeng, Mochammad Syafi Saleh adalah sosok yang kreatif dan serbabisa. Mulai ngeband, menari, sampai main operet.

AGAS PUTRA HARTANTO, Jakarta

Pit-kipit-kipit-kipit kopat-kapit, Paman Dolit pakai sandal jepit. Pit-kipit-kipit-kipit kopat-kapit, Paman Dolit enggak punya duit.

BERHIDUNG besar, berkumis, dan memiliki mata blolok. Dan, di tiap penampilannya selalu mengenakan topi, syal, serta sarung tangan warna-warni. Dengan tingkahnya yang lucu, sosok Paman Dolit menancap benar di benak anak-anak yang besar di era 1990-an berkat tayangan di TVRI. Coba perdengarkan lagu di atas, ingatan anak-anak dari angkatan tersebut, yang sekarang rata-rata sudah punya anak sendiri, bakal langsung menguar.

Tapi, si penebar kegembiraan itu kini tak lagi bisa bernyanyi. Mochammad Syafi Saleh, sosok di balik kostum Paman Dolit, meninggal di rumah kosnya, kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Minggu siang (20/1). Tubuh Syafi ditemukan sudah tidak bernyawa oleh adik sepupunya, Tasya. Dalam posisi duduk bersila. Jenazah pria kelahiran Surabaya, 59 tahun lalu, itu sudah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Minggu pukul 20.00.

Dhani Widjanarko, mantan manajer band Gigi, mengenang sahabatnya itu sebagai sosok yang kreatif. Tidak pernah berhenti berkarya hingga akhir hayat. Mulai ngeband, tari, hingga berseni peran di operet. ”Semoga kerja kita bermanfaat bagi orang lain,” ucap Dhani menirukan perkataan Syafi belum lama ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *