JAKARTA-RADARSUKABUMI, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menemukan banyak sekolah yang belum mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Dari total 27.057 sekolah, yang sudah mengisi data PDSS hanya sebanyak 13.662. Sedangkan sisanya yakni 13.395 sekolah masih belum mengisi.
Oleh sebab itu, LPMPT mengimbau kepada pihak sekolah agar segera mengisi PDSS sebelum jadwal pengisian ditutup pada 25 Januari mendatang.
“Kami mengimbau kepada pihak sekolah agar segera melakukan pengisian PDSS ini sebagaimana diatur dalam mekanisme Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2019. Mengingat jadwal pengisian hanya tinggal seminggu lagi,” terang Ketua LTMPT Ravik Karsidi kepada JawaPos.com, Minggu (19/1).
Dari belasan ribu sekolah yang sudah mengisi data PDSS, 1.327 diantaranya sudah melakukan finalisasi. Jumlah siswa yang sudah melakukan verifikasi sebanyak 50.978 orang.
PDSS menjadi salah satu syarat untuk bisa mengikuti SNMPTN. Jika sekolah tidak mengisi PDSS akibatnya bisa sangat fatal. Sebab, tidak menutup kemungkinan siswa tidak bisa mengikuti SNMPTN yang pendaftarannya akan mulai dibuka bulan depan.
Bagi sekolah yang sudah mengisi, tetap harus melakukan finalisasi kembali. Hal ini guna memastikan data yang diisi sudah sesuai dan tidak terjadi sebuah kesalahan.“Untuk para siswa agar juga memperhatikan tahapan selanjutnya yakni pendaftaran SNMPTN yang akan dimulai 4-14 Februari mendatang,” ungkapnya.
Adapun, lanjut Ravik, pemeringkatan peserta SNMPTN akan dilakukan oleh sistem LTMPT. Untuk pendaftaran, siswa bisa memilih paling banyak dua program studi dalam satu perguruan tinggi negeri (PTN). Atau masing-masing satu prodi dari dua PTN.“Untuk informasi mengenai daftar program dan daya tampung bisa dilihat melalui laman https://www.snmptn.ac.id,” pungkasnya.
(ysp)
