RADARSUKABUMI.com, SUKARAJA – Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Sukaraja, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, mulai berangsur turun. Ini karena persediaan barang melimpah, sementara pembeli sangat terbatas.
Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, kebutuhan pokok yang mula turun itu ialah daging ayam, telur dan cabai kriting.
Seorang pedagang daging ayam potong di pasar tradisional tersebut, Heri Misbah (42), warga Kampung Cisero, RT 1/6, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja mengatakan, harga daging ayam potong mulai menurun sejak dua pekan terakhir. “Penurunan harga daging ayam ini secara berangsur.
Sebelumnya, harga daging ayam berada dikisaran Rp40 ribu perkilogramnya, namun sekarang turun menjadi Rp34 sampai Rp35 ribu perkilonya,” jelas Heri kepada Radar Sukabumi, kemarin (21/1).
Menurut Heri, penurunan harga daging ayam tersebut, terjadi lantaran banyakan pasokan daging ayam potong dari para distributor. “Terlebih lagi, saat ini musimnya panen ayam disetiap peternakan. Ya, jadi harganya menurun,” imbuhnya.
Sementara itu, seorang pedagang sayur, Wiwin Winarsih (35), warga Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes menjatakan, harga telur ayam turun dari harga Rp25.000 menjadi Rp24.000 perkilogram. Sementara untuk harga cabai kriting, yang semula Rp28.000 turun menjadi Rp25.000 perkilogram.
“Kalau untuk harga telur ayam penurunannya Rp1 ribu setiap kilonya. Sedangkan untuk harga cabai kriting turun Rp3 ribu perkilogramnya. Penurunan harga sembako ini, dipengaruhi dari permintaan dari konsumen yang berkurang mulai awal pekan ini,” katanya.
