RADARSUKABUMI.com, CISOLOK – Meskipun sudah memasuki minggu ketiga pasca kejadian longsor, namun bantuan untuk korban di Kampung Garehong, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok sampai saat ini masih terus mengalir. Kemarin, Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Widyapuri Mandiri (WM) Sukabumi memberikan bantuan logistik langsung kepada korban.
Perwakilan STISIP WM Sukabumi, Ade Fahrudin mengatakan, bantuan yang disalurkan itu merupakan hasil partisipasi semua jajarannya untuk meringankan korban bencana.
“Bantuan logistik ini untuk meringankan beban para korban. Semoga dapat membantu,” ujar Ade Fahrudin kepada Radar Sukabumi, kemarin (20/1).
Menurut Ade, aksi memberikan bantuan ini merupakan bagian aksi sosial yang digagas STISIP. Baginya, perguruan tinggi sudah sejatinya hadir di tengah-tengah masyarakat, khususnya masyarakat yang terkena bencana.
“Ini sebagai salah satu bentuk pengabdian kami kepada masyarakat. Meskipun sederhana, tapi semoga saja dapat membantu,” imbuhnya.
Ade merinci, dalam bantuan yang diberikannya, bantuan logistik berupa sembako, beras, minyak goreng, mie instan, gula, susu, kue kering dan uang tunai sebesar Rp5 juta.