Tantangan Berat Pelti

SEREMONIAL: Ketua Pelti Kota Sukabumi terpilih, Rayyie Utun Derajat resmi dikukuhkan, kemarin (17/1). ARFAN FOR RADAR SUKABUMI

RADARSUKABUMI.com – CIKOLE – Pengurus cabang (Pengcab) Persatuan Tenis Indonesia (Pelti) Kota Sukabumi periode 2019-2024 resmi dilantik, kemarin (17/1). Berlangsung di ruang pertemuan Setda Kota Sukabumi, ketua Pelti terpilih Rayyie Utun Derajat bersama kolega dikukuhkan sesuai Surat Keputusan nomor 49/PELTIJABAR/I/2019 oleh Perwakilan Pengda Pelti Provinsi Jawa Barat.

Dalam kesempatannya, Rayyie menceritakan tantangan pelik yang akan dihadapi kepengurusan Pelti. Di era digital ini, sulit bagi generasi muda untuk sekedar berolahraga. Kebiasaan bermain game dan mengakses sosial media di rumah membuat generasi muda enggan untuk mencoba berbagai jenis olahraga, termasuk tenis.

“Di era modern ini kan anak muda susah buat keluar rumah, mereka lebih senang bermain game di rumah. Itu yang jadi fokus untuk menarik minat anak muda terhadap olahraga tenis. Kalau bisa, anak muda bisa sampai kecanduan sama tenis,” Kata Rayyie.

Dalam misi membuat masyarakat kecanduan terhadap tenis, Rayyie menekankan pada pembinaan atlet usia dini. Menurutnya, atlet usia dini harus konsisten dibina agar konsisten menggeluti dunia tenis. Pelti juga tidak ketinggalan untuk merangkul masyarakat luas agar mengenal dan mencoba olahraga tenis.

Rayyie juga menuturkan perlunya sinergisme antara Pelti dengan unsur dinas yang bersangkutan. “Pemerintah juga harus membantu, jangan mendorong-dorong tapi tidak membantu,” Ucap rayyie. Berkaca pada kepengurusan sebelumnya, Rayyie memaparkan dirinya bersama jajaran hanya tinggal melakukan beberapa peningkatkan saja.

Pelti saat ini ingin atlet usia muda di Kota Sukabumi sudah bisa bersaing di regional bahkan nasional. “Catatan dari kepengurusan sebelumnya sebenarnya hanya peningkatan saja. Selain itu Pelti juga meningkatkan atlet usia dini dari mulai SD, SMP. Soal target berikutnya, Insya Allah kami siap dan sekarang akan lakukan upaya maksimal supaya Sukabumi bisa membantu target dari Pengurus daerah Jawa Barat,” Terang Rayyie.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *