BOGOR-RADARSUKABUMI, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tengah fokus membangun kembali jalur lingkar utara dan selatan Puncak, sebagai salah satu pemecah masalah kemacetan di kawasan Puncak.
Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan, untuk jalur lingkar utara, awal tahun ini sudah mulai dikerjakan. Sebelumnya, bantuan memang sempat terkendala karena hal teknis. “Jadi itu bertahap,” ujarnya.
Sementara itu, jalur lingkar Utara Puncak mulai dikerjakan. Anggaran Rp6 miliar telah digelontorkan dari Bantuan Keuangan (Bankeu) untuk empat desa, yakni Desa Pasirangin, Cipayung, Cipayunggirang dan Desa Megamendung.
Kini jalan utama tersebut telah diapit dua jalur alternatif yaitu Lingkar Utara dan Lingkar Selatan. Sehingga penerapan one way (satu arah, red) sebagai rekayasa lalu lintas untuk mengurai macet, diharapkan tidak diberlakukan lagi. Mengingat menuai protes dari warga sekitar.
Anggota DPRD Kabupaten Bogor Komisi III, Slamet Mulyadi, menegaskan, tujuan dibukanya Jalur Lingkar Utara itu untuk mengurai kemacetan Puncak.