Pergerakan tanah mengancam warga

Kampung Cibitung RT02/RW03 Kecamatan Cidaun

CIANJUR, RADAR SUKABUMI– Bencana kembali terjadi di wilayah selatan Kabupaten Cianjur. Kali ini, pergerakan tanah terjadi di Desa Mekar Jaya Kampung Cibitung RT02/RW03 Kecamatan Cidaun pada Kamis (10/1) pagi. Pergerakan itu timbul akibat curah hujan yang terus menerus terjadi pada Rabu (9/1) dari pukul 17:00 hingga 22:00 WIB.

Retakan tanah tersebut terjadi di retakan tanah yang sebelumnya dengan jarak pemukiman sekitar 100 meter dan terdapat satu bangunan sekolah dasar (SD) serta 15 bangunan rumah. Enam rumah sudah dibangun di lahan relokasi sedangkan satu belum dibongkar dan delapan akan dilakukan proses pembongkaran.

Informasi yang diperoleh Radar Cianjur, 15 jiwa di Kampung Ekor Mustika terancam. Lokasi itu dinilai kerap kali terjadi longsor. Sejumlah warga sudah mengungsi di satu rumah yang dekat dengan bukit agar memudahkan untuk melakukan evakuasi mandiri.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Sugeng Supriyatno mengatakan, pihaknya telah menerima laporan tersebut dan saat ini tengah dilakukan assesment. “Kita sudah menerima laporan tersebut dan kita lakukan assesment,” ujarnya.

Untuk itu, BPBD Kabupaten Cianjur akan mengirimkan tim untuk meninjau langsung lokasi terjadinya longsor. Namun hingga saat ini belum adanya laporan korban jiwa akibat dari longsor tersebut.

Sementara itu, para korban membutuhkan bantuan darurat berupa terpal, logistik, makanan, minuman dan bahan bangunan. Selain itu, masyarakat pun ingin diadakan pelatihan desa tangguh bencana (Destana) oleh BPBD Kabupaten Cianjur.

(kim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *