Hiswana Migas: Pendistribusian Terkendala Cuaca

DISTRIBUSI: Pekerja menurunkan tabung LPG 3 KG untuk disalurkan salah satu agen.

RADARSUKABUMI.com, SUKABUMI — Adanya persoalan kelangkaan Gas di Kampung Cikareo, Rt (3/8) Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, yang mengalami kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kilogram, selama dua bulan terakhir, telah menyita perhatian yang serius dari semua element.

Seperti halnya, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Sukabumi, telah mengklaim bahwa kondisi yang dialami warga Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar tersebut, akibat dari keterlambatan pendistribusian pasokan gas elpiji. Lantaran, terkendala cuaca ekstrim.

Bacaan Lainnya

“Saya tegaskan, kondisi yang dialami saat ini bukan kosong gas elpiji. Tapi distribusi pasokan gas terlambat. Karena cuaca ekstrim. Sebab, cuaca saat ini banyak mengakibatkan pohon tumbang hingga menutupi akses jalan. Sehingga pendistribusian pasokan gas elpiji ke setiap pangkalan menjadi terhambat,” jelas Sekretariat Hiswana Migas Sukabumi, Tejo Sulaksono kepada Radar Sukabumi, kemarin (13/1).

Si Melon Langka di Cikembar

Setelah mendapatkan informasi tersebut, sambung Tejo, pihaknya langsung bergegas meninjau ke lapangan untuk mengetahui kebenaranya. “Ternyata, Ibu Fatimah (55) warga Desa Bojong, Kecamatan Cikembar ini, sudah biasa apabila untuk keperluan memasak selalu menggunakan kayu bakar. Saat ditinjau, ia mengaku kepada kami tidak mau menggunakan gas,” tandasnya.

Meski pendistribusian pasokan gas elpiji terkendala faktor alam. Namun, pihaknya mengklaim bahwa, kuota gas elpiji 3 kilogram untuk didistribusikan ke wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi, dapat dipastikan aman. Berdasarkan data yang tercatat, kuota gas elpiji 3 kilogram untuk saat ini, terdapat 1.800.000 buah untuk didistribusikan ke wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi.

“Pasokan gas elpiji bukan aman lag. Tapi banyak. Ya, dari 1.800.000 gas elpiji 3 kilogram ini, akan kami distibusikan ke 300 pangkalan di wilayah Kota Sukabumi dan 1341 pangkalan untuk wilayah Kabupaten Sukabumi,” bebernya.

Sebab itu, ia menghimbau kepada seluruh warga Kota dan Kabupaten Sukabumi, jika ada keterlambatan pendistribusian gas elpiji diharapkan warga jangan panik dan was-was. “Karena, Hiswana Migas akan berupaya semaksimal mungkin untuk mendistribusikan gas elpiji kepada masyarakat melalui setiap pangkalan yang ada di wilayahnya masing-masing,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *