RADARSUKABUMI.com, CIKOLE— Jebolnya Talud Penahan Tanah (TPT) milik salah satu pengembang perumahan di RT 1/RW 10 Harempoy kelurahan Subangjaya Kecamatan Cikole, beberapa waktu lalu masih menyisakan kekahwatiran warga, terutama pihak SDN Subangjaya I yang terdampak sangat parah.
Meski demikian proses Kegiatan Belajar Mengajar di sekolah tersebut masih berjalan seperti biasanya.
Namun, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pihak sekolah memindahkan siswa yang kelasnya terdampak longsoran.
“Kami pindahkan sementara proses belajar untuk siswa kelas IV ke ruang Mushola, intinya anak-anak harus tetap mendapatkan pelajaran sehingga tidak ada ketertinggalan.
Dan Alhamdulillah mulai hari ini (Jumar, red) para siswa dan guru sudah mulai menempati ruangan kelas lagi dengan posisi papan tulis kami putar ke arah yang berlawanan dari sebelumnya,” ujar Wakil Kepsek SDN Subangjaya 1, Ridwan Bani Abas kepada Radar Sukabumi, kemarin (11/1).
Meski demikian Ridwan mengaku, pihaknya masih was-was jika terjadi pergeseran tanah. Untuk itu iya berharap ada solusi secepatnya, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Kondisi pilar saat ini memang masih terlihat kuat menahan timbunan tanah namun saya sangat mengkhawatirkan para siswa jika ada pergeseran tanah lagi,” tambahnya.