Ganggu Aktivitas, Proses Perbaikan Jalan Ribet

MENGKHAWATIRKAN: Salah seorang pengendara terpaksa melintasi jalan berlubang yang digenangi air untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. ARFAN/RADAR SUAKBUMI

RADARSUKABUMI.com, CITAMIANG – Warga Jalan Ambawa Sasana Kelurahan Nangeleng Kecamatan Citamiang mengeluhkan panjangnya alur pelaporan jalan berlubang didaerahnya. Sehingga warga pun tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi tersebut, padahal kerusakan jalan ini menjadi penghambat aktivitas warga. Terlebih pada musim penghujan, terjadi banyak genangan air.

Salah seorang warga setempat, Dayat mengaku adanya kerusakan jalan tersebut menganggu aktivitas warga yang hilir mudi menggunakan jalan itu. “Tentunya sangat terganggu, apalagi pada musim hujan jalan digenangi air,” ujar Dayat kepada Radar Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Dayat mengaku, diri sempat melaporkan kerusakan jalan ini ke aparat setempat. Namun sayang, upaya Aayat melaporkan kerusakan jalan di sekitar rumahnya terganjal akibat alur pelaporan yang panjang, sehingga memakan waktu yang lama. “Harus melapor ke kantor kelurahan terdekat dahulu. Setelah itu, laporan diteruskan ke Dinas Perhubungan,” akunya.

Ia berharap, kerusakan jalan milik Pemerintah Kota Sukabumi ini segera diperbaiki. Sebab kerusakan jalan yang memiliki kedalaman 7 cm itu dikhawatirkan akan mengakibatkan kecelakaan bagi yang melintas. “Mudah-mudahan segera diperbaiki,” harapnya.

Ketika ditanya mengenai fasisiltas call center, Dayat juga tidak tahu ada fasilitas tersebut. Call Center dengan nomor 0266-22214 sejatinya jadi cara Dishub medengar keluhan dari warga secara langsung. Sayangnya, fasilitas ini tidak terlalu disosialisasikan Dishub. Ketidaktahuan Dayat bisa jadi evaluasi Dishub dalam menyuarakan call center agar warga bisa langsung berkeluh kesah perihal ruas jalan.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi, Syarif Suhendar mengaku sedang berupaya melakukan perbaikan jalan yang rusak akibat air hujan itu. Saat ini Dishub sendiri mengupayakan solusi jangka pendek dalam menanggulanginya.

“Bina Marga saat ini hanya mengandalkan laporan terusan dari Dishub dan Kelurahan dalam menerjunkan tim nya. Praktis, laporan yang sampai ke Bina Marga memakan waktu yang lama,” kilah Syarif. “Selain membenahi drainase, Bina Marga juga melakukan penambalan jalan sebagai solusi jangka pendek agar ruas jalan yang berlubang tidak meluas,” tambahnya.

Ia mengungkapkan, pihaknya pun sudah melakukan pemetaan, beberapa wilayah di Kota Sukabumi. Bahkan saat memasuki musim penghujan sat ini, Bina Marga menerjunkan tim drainase untuk mengatasi
genangan air di wilayah Kota Sukabumi. (pkl)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *