RADARSUKABUMI.com – CIKOLE- Pasca di launching, aplikasi Sukabumi Participated Responder (Super) rupanya cukup berjalan efektif. Hinggga saat ini, sedikitnya ada 29 aduan langsung dari masyarakat Kota Sukabumi melalui aplikasi yang merupakan program kerja 100 Hari Wali Kota dan Wali Kota Sukabumi Periode Tahun 2018-2023.
Diketahui, aplikasi Super tersebut bersifat mobil, melibatkan partisipasi publik dan bersifat dua arah. Masyarakat dapat berinteraksi dengan Pemerintah Kota Sukabumi secara interaktif dan online, dengan prinsip mudah dan terpadu untuk mengawasi pembangunan dan pelayanan publik di Kota Sukabumi.
Selain itu, aplikasi Super ini terhubung dengan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi, dan terintegrasi dengan Aplikasi e-Lapor Pemerintah Kota Sukabumi dan LAPOR.go.id. Setiap laporan dan pengaduan atau kritikan dan masukan dari masyarakat dapat dibaca dan diterima serta dapat ditanggapi oleh SKPD masing-masing.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Sukabumi, Gabril Majid menyebutkan, setelah diresmikan Walikota Sukabumi beluk lama ini, tercatat ada 29 aduan yang masuk pada aplikasi pengaduan pemrintah tersebut.
“Ada 29 aduan masyarakat yang masuk, dan seluruhnya sudah di respon oleh SKPD terkait yang teradu. Ini merupakan salah satu bukti interaksi pemrintah dan masyarakat berjalan baik,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (9/1).
Aplikasi Super ini, lanjut Gabril, dinilainya cukup efektif saluran komunikasi yang baik antara masyarakat dan pemerintahh daerah, terutama pada pelayanan yang sifatnya darurat. “Seperti halnya masyarakat butuh kendaraan untuk berobat ke rumah sakit, ada bencana pohon tumbang, kebakaran dan lainnya yang sifatnya kebencanaan,” pungkasnya.
(upi/d)
