Semarang Caleg Gerindra Kedapatan Pesta Sabu-Sabu

(ilustrasi)

“Dia tidak menduduki jabatan baik dari ranting atau PAC sampai di DPC, bukan pengurus partai. Tapi di Gerindra memang ada, kuota tokoh-tokoh di luar partai yang boleh ikut untuk caleg melalui Partai Gerindra. Mau dipasang ya monggo,” tegasnya.

Menurut Sigit, adanya kejadian ini sangat berimbas dengan kepartaian di Gerindra. Alasannya, ketika banyak caleg utamanya dari Partai Gerindra berusaha menarik simpati masyarakat, justru telah dicoreng atau dirusak oleh seorang oknum. “Yang namanya narkoba, korupsi dan KDRT itu kan merupakan musuh bersama,” tegasnya.

Bacaan Lainnya

Sigit menambahkan, dengan adanya kejadian ini bisa menjadikan pelajaran bagi semua, bahwa penyusunan terhadap caleg bisa dilakukan secara detail. Sehingga jangan sampai pendaftaran caleg hanya sebatas dilakukan dengan cara seleksi saja. Menurutnya, proses selektif harus terus dilakukan termasuk mengetahui personalitas orang tersebut.

“Pergaulannya, tingkah lakunya, perilakunya keseharian kita harus bisa mendeteksi. Tapi ketika kita menerima dari caleg di luar struktur partai, inilah akan terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan bersama. Kita kecolongan,” ujarnya.

Pihaknya berharap kepada semua kader Gerindra di DPC Kota Semarang untuk bisa membagi-bagi simpatisan, termasuk mengalihkan dukungan kepada caleg Gerindra yang lebih baik. Sehingga tujuan dan cita-cita Partai Gerindra dan juga caleg yang maju menjadi wakil rakyat bisa terwujud.

“Saya berharap kepada caleg Gerindra yang maju supaya bisa menjadi contoh masyarakat, sebagai seorang calon wakil rakyat hendaknya harus berbuat baik memberikan contoh baik,” harapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *