JAKARTA— Partai Gerindra mengaku tetap menghormati keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang membatalkan acara penyampaian visi misi. Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria menilai keputusan yang diambil bersama antara KPU dengan perwakilan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi dan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf harus dijunjung tinggi.
“Kami menghormati apa yang sudah diputuskan oleh KPU bersama BPN dan TKN,” katanya kepada Kantor Berita Politik RMOL (grup koran ini) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (8/1).
Meski di satu sisi, Riza menyayangkan pembatalan acara yang sedianya digelar Rabu (9/1) itu. “Sekalipun memang seharusnya ada sosialisasi penyampaian visi-misi program dan disampaikan visi misi itu,” ujarnya.
Dia juga merasa heran mengenai alasan pembatalan. Sebab, ada perdebatan yang tidak mencapai titik temu tentang siapa yang harus menyampaikan visi misi. Salah satu kubu meminta agar disampaikan oleh peserta pilpres, sementara satunya lagi menilai cukup lewat tim sukses. “Program itu kan disampaikan oleh paslon kan, masa timses yang nyampaikan?” cetusnya.
Namun, hal itu telah ditetapkan oleh KPU dan pihaknya akan mengikuti apa yang sudah menjadi keputusan KPU. “Ya apapun yang sudah diputuskan KPU, kami hargai dan kami hormati,” pungkasnya.
(ian)
