Berpotensi pengembangan UKM, Inovasi SDM, dan Pendidikan

ELAYAN WARGA: Camat Citamiang, Fitrya Kusnaningsih foto bersama dengan staf dan kasi di depan kantor Kecataman Citamiang Selasa, (08/01).

Secara garis besar Kecamatan Citamiang berpotensi pada  sektor UKM, inovasi/kreatifitas SDM dan pendidikan. Adanya program Layanan Sehari (Laser) di Kelurahan Tipar  dan juga terobosan Kompor Bahan Etanol (Bahenol) di  Kelurahan Citamiang membuktikan sumber daya  manusia yang dimiliki Kecamatan Citamiang  istimewa dan perlu dikembangkan ke inovasi lainnya.

Laporan Hiti Robiah

Bacaan Lainnya

Kecamatan Citamiang ini memiliki luas wilayah 404 Ha.  Dengan jumlah penduduk sampai data terakhir sebanyak  45.202 jiwa  dan dengan kurang lebih 13.000 kepala  keluarga.

Camat Citamiang, Fitrya Kusnaningsih menyampaikan  bahwa Kecamatan Citamiang merupakan  kelurahan  yang  memiliki potensi pengembangan sentra industri rumahan/UKM,  perkembangan SDM untuk melahirkan berbagai inovasi dan  segi pendidikan.  Jenis  pekerjaan penduduk di Kecamatan  Citamiang sama seperti jenis pekerjaan masyarakat di kecamatan lain di  Kota Sukabumi. Yakni, Pegawai Negeri  Sipil, pegawai swasta, TNI,  wiraswasta, pelajar/mahasiswa,  buruh, Polri, dan lain-lain.

Melihat batas wilayah pada Kecamatan Citamiang,  sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Cikole, sebelah  selatan berbatasan dengan Kecamatan Baros,  sebelah barat  berbatasan  dengan Kecamatan Warudoyong, sedangkan di  bagian timur berbatasan  dengan Kecamatan Cibereum dan  Kecamatan Cikole.

Kecamatan Citamiang menaungi lima kelurahan  di bawahnya. Di antaranya Kelurahan Cikondang,  Citamiang, Gedongpanjang,  Nanggeleng dan Tipar.

“Kami bangga bahwa di Kecamatan Citamiang ini  menaungi lima kelurahan yang masing-masing kelurahan  memiliki inovasi dan kreatifitas yang ditelurkan  warga kelurahan ataupun pihak kelurahan itu sendiri. Pokoknya sumber daya manusia di Kecamatan Citamiang  saya banggakan,” ucap Camat Fitrya Kusnaningsih bangga.

Ia pun memberikan contoh beberapa kelurahan yang sudah  menelurkan inovasi baik untuk pelayanan publik maupun  temuan dalam ilmiah. “Contoh di Kelurahan Citamiang  kami tahu bahwa ada penemuan kompor bahan etanol yang  dapat membantu warga sebagai alternatif bahan bakar selain  gas elpiji, lalu ada Layanan Sehari (Laser) yang diusung Kelurahan Tipar serta insya Allah kami akan patenkan  untuk diberlakukan juga di empat kelurahan lainnya,”  pungkasnya.

Adapun inovasi lain yang dilahirkan oleh Kelurahan  Nanggeleng yakni Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek)  dengan membuat temuan penghancuran sampah melalui binatang  sejenis ulat. Lalu ada Kampung KB yang ke depannya akan  dikembangkan juga tempat selfie agar lebih  menyamankan pengunjung dan warga.

Pada sektor pendidikan di Kecamatan Citamiang pun  telah memiliki program wajib belajar lengkap dengan  sekolah tingginya.  “Alhamdulillah pada sektor pendidikan  di Kecamatan Citamiang sudah lengkap, dari sekolah dasar  hingga sekolah tinggi. Bahkan baru-baru ini SD Cipanas  mendapatkan prestasi dengan mendapatkan penghargaan  adiwiyata tingkat Nasional, dan pada sekolah tingginya  kami sudah ada STIE PGRI Sukabumi yang sekarang menyandang  akreditasi B,” katanya.(cr5/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *