Secara garis besar Kecamatan Citamiang berpotensi pada sektor UKM, inovasi/kreatifitas SDM dan pendidikan. Adanya program Layanan Sehari (Laser) di Kelurahan Tipar dan juga terobosan Kompor Bahan Etanol (Bahenol) di Kelurahan Citamiang membuktikan sumber daya manusia yang dimiliki Kecamatan Citamiang istimewa dan perlu dikembangkan ke inovasi lainnya.
Laporan Hiti Robiah
Kecamatan Citamiang ini memiliki luas wilayah 404 Ha. Dengan jumlah penduduk sampai data terakhir sebanyak 45.202 jiwa dan dengan kurang lebih 13.000 kepala keluarga.
Camat Citamiang, Fitrya Kusnaningsih menyampaikan bahwa Kecamatan Citamiang merupakan kelurahan yang memiliki potensi pengembangan sentra industri rumahan/UKM, perkembangan SDM untuk melahirkan berbagai inovasi dan segi pendidikan. Jenis pekerjaan penduduk di Kecamatan Citamiang sama seperti jenis pekerjaan masyarakat di kecamatan lain di Kota Sukabumi. Yakni, Pegawai Negeri Sipil, pegawai swasta, TNI, wiraswasta, pelajar/mahasiswa, buruh, Polri, dan lain-lain.
Melihat batas wilayah pada Kecamatan Citamiang, sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Cikole, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Baros, sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Warudoyong, sedangkan di bagian timur berbatasan dengan Kecamatan Cibereum dan Kecamatan Cikole.
Kecamatan Citamiang menaungi lima kelurahan di bawahnya. Di antaranya Kelurahan Cikondang, Citamiang, Gedongpanjang, Nanggeleng dan Tipar.
“Kami bangga bahwa di Kecamatan Citamiang ini menaungi lima kelurahan yang masing-masing kelurahan memiliki inovasi dan kreatifitas yang ditelurkan warga kelurahan ataupun pihak kelurahan itu sendiri. Pokoknya sumber daya manusia di Kecamatan Citamiang saya banggakan,” ucap Camat Fitrya Kusnaningsih bangga.
Ia pun memberikan contoh beberapa kelurahan yang sudah menelurkan inovasi baik untuk pelayanan publik maupun temuan dalam ilmiah. “Contoh di Kelurahan Citamiang kami tahu bahwa ada penemuan kompor bahan etanol yang dapat membantu warga sebagai alternatif bahan bakar selain gas elpiji, lalu ada Layanan Sehari (Laser) yang diusung Kelurahan Tipar serta insya Allah kami akan patenkan untuk diberlakukan juga di empat kelurahan lainnya,” pungkasnya.
Adapun inovasi lain yang dilahirkan oleh Kelurahan Nanggeleng yakni Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) dengan membuat temuan penghancuran sampah melalui binatang sejenis ulat. Lalu ada Kampung KB yang ke depannya akan dikembangkan juga tempat selfie agar lebih menyamankan pengunjung dan warga.
Pada sektor pendidikan di Kecamatan Citamiang pun telah memiliki program wajib belajar lengkap dengan sekolah tingginya. “Alhamdulillah pada sektor pendidikan di Kecamatan Citamiang sudah lengkap, dari sekolah dasar hingga sekolah tinggi. Bahkan baru-baru ini SD Cipanas mendapatkan prestasi dengan mendapatkan penghargaan adiwiyata tingkat Nasional, dan pada sekolah tingginya kami sudah ada STIE PGRI Sukabumi yang sekarang menyandang akreditasi B,” katanya.(cr5/d)