Batalyon Armed 13 Cepat dan Sigap, Bantu Evakuasi Bencana Longsor Desa Sirnaresmi

SINERGITAS : Prajurit TNI dari Armed 13 Kostrad Cikembang, saat berjibaku melakukan evakuasi korban bencana longsor yang menimbun Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok.

RADARSUKABUMI.com – Peristiwa bencana longsor Gunung Surandil yang menerjang puluhan pemukiman penduduk di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, telah menyita perhatian yang serius dari semua element. Seperti halnya, Batalyon Armed 13 Kostrad Cikembang, telah menerjunkan puluhan personil untuk membantu proses evakuasi di lokasi bencana yang terjadi pada penghujung akhir tahun 2018.

Danyon Armed 13, Mayor Arm Micha Arruan mengatakan, puluhan prajurit Armed 13 Kostrad langsung meluncur ke wilayah bencana untuk melaksanakan kegiatan penanggulangan bencana tanah longsor. “Sekitar 51 anggota dari Armed 13 telah diterjunkan ke lokasi bencana untuk membantu proses evakuasi,” jelasnya, kemarin (2/1).

Bacaan Lainnya

Puluhan anggota Armed 13 tersebut, datang berbondong-bondong ke lokasi bencana dengan membawa peralatan evakuasi secara bergotong royong. “TNI bersinergiritas dengan instansi pemerintah lainya dan warga bersama – sama melakukan evakuasi terhadap korban longsor,” jelasnya.

Cuaca buruk dengan hujan intensitas skala kecil telah menghambat proses evakuasi korban untuk saat ini. “Selain itu, akses jalan ke daerah longsor masih susah dilalui. Lantaran, kontruksi tanah masih labil dan masih terdapat longsor susulan skala kecil,” ujarnya.

Pasi Intel Armed 13 Kostrad, Lettu arm Dedi Ginting mengatakan, kemanunggalan TNI dengan rakyat merupakan hal penting dan tidak bisa dipisahkan. Sebagai wujud kepedulian TNI kepada rakyat, maka satuan kewilayahan jajaran TNI di wilayah, prajurit Armed 13 Kostrad memperlihatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat pada saat membantu penanggulangan bencana.

“Puluhan prajurit Armed 13, saat mendengar informasi bencana longsor ini, langsung bergegas ke lokasi kejadian. Kami bersama warga bergotong royong dan berjibaku melakukan evakuasi korban bencana longsor ini,” pungkasnya. (Den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *