Ambil Alih Operasi Tiga Bandara

RADARSUKABUMI.com – JAKARTA – PT Angkasa Pura (AP) II berencana mengambilalih pengelolaan tiga bandara di Sumatra. Yaitu Bandara Raden Inten Lampung, Bandara Fatmawati Bengkulu, dan Bandara Tanjung Pandang, Kepulauan Bangka Belitung. Sebelumnya tiga bandara itu dikelola Unit Penyelenggara Bandar Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

”Berdasar renacana, AP II akan mengelola tiga bandara itu melalui skema kerja sama pemanfaatan barang milik negara,” tutur Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin di Jakarta. Selain itu, AP II juga akan melakukan kemitraan strategis untuk pengembangan kawasan Bandara Kualamanu (Medan) yang nanti akan dijadikan pusat atau hub bagian barat Indonesia. Pembangunan bisnis hub di Bandara Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), dan perluasan terminal maupun sisi udara bandara lainnya.

Bacaan Lainnya

Tahun lalu, AP II telah mengelola sejumlah bandara baru tersebar seluruh Indonesia. Misalnya, Bandara Internasional Kertajati (Majalengka), Bandara Tjilik Riwut (Palangkaraya), dan Bandara Banyuwangi. Dan, hingga kini, AP II total telah mengelola 16 bandara seluruh Indonesia.

Selain itu, tahun ini AP II bakal terus meningkatkan pembangunan infrastruktur Bandara Soekarno-Hatta (Sotta). Membangun east-cross taxiway dan akan dioperasikan kuartal pertama tahun ini. Kemudian juga akan dilakukan revitalisasi Terminal 1 dan Terminal 2 untuk meningkatkan kapasitas penumpang hingga menjadi 22 juta penumpang per tahun.

Selain itu, AP II juga akan membangunan Terminal 4 dengan proyeksi mampu menambah kapasitas penumpang Bandara Soetta hingga 115 juta penumpang per tahun, kemudian berencana melakukan pembangunan Runway 3 dan juga pembangunan Cargo Village. Untuk melengkapi sisi pengawasan terminal, AP II akan membangun Terminal Operation Center (TOC) di Bandara Soetta.

Sepanjang tahun lalu, AP II telah melayani 115 juta penumpang. Meningkat 9,5 persen dibanding edisi sama 2017 tercatat 105 juta penumpang. Perusahaan berkomitmen member pelayanan terbaik bagi masyarakat. Baik sisi hard infrastructure, soft infrstructure melalui digital platform untuk memberikan airport digital journey experience yang mengesankan bagi para penumpang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *