SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Ratusan warga Kamapung Garehong, Desa Sinaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi kembali digegerkan dengan aktifitas pergerakan tanah longsor yang menimbun puluhan rumah hari ini, Selasa (1/1).
Petugas tim SAR gabungan yang tengah melakukan pencarian korban longsor pun merasa kaget lantaran saat melakukan evakuasi pencarian melihat adanya pergerakan tanah dari Gunung Surandil yang menimbun perkampungan tersebut.
“Saat itu, sekira pukul 07.30 WIB saya mendengar suara gemuruh. Saat dilihat ternyata ada pergerakan tanah di atas bukit Gunung Surandil,” kata Jumnata (37) warga Kampung Garung Lebak, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten saat membantu melakukan proses pencarian keluarganya yang menjadi korban longsor kepada Radarsukabumi.com.
Saat kejadian bencana longsor susulan, ujar Jumnata, ratusan warga dan para petugas langsung lari berhamburan meninggalkan lokasi bencana longsor.
“Kondisi suara gemuruh ini hanya berlangsung sekitar 10 detik. Meski begitu, hal ini tetap menjadi kekhawatiran warga,” ujarnya.
Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman membenarkan terkait adanya peristiwa tersebut.
“Saat ini kondisi perbukitan pasca longsor memang masih labil. Untuk itu saya mengimbau kepada seluruh relawan untuk tetap waspada ketika melakukan pencarian di lokasi,” pungkasnya.
(den/izo)
