Bupati: Tsunami di Ujung Genteng Hoax

RADARSUKABUMI.com, SUKABUMI – Pasca tsunami yang terjadi di wilayah Banten, memang membuat masyarakat paranoid. Tak terkecuali masyarakat di Kabupaten Sukabumi yang berada di pesisir pantai. Bahkan, tak sedikit berita hoax menyebar di dunia maya. Salah satunya, beredarnya video air laut pasang di Pantai Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi yang menjangkau pemukiman penduduk.

Tapi meski begitu, pasca tsunami dan meningkatnya aktivitas gunung Krakatau memang membuat air laut di Pantai Ujung Genteng sedikit berbeda. Warga mengaku, selama dua hari pasca tsunami pasangnya Pantai Ujung Genteng tak seperti biasanya.

Bacaan Lainnya

“Memang air laut yang pasang selama dua hari terakhir pasca tsunami di Banten berbeda dari biasanya. Meskipun cukup besar, tapi tak sampai ke pemukiman warga,” tutur salah satu warga, Empyang.

Ia pun mengaku, memang masyarakat belakangan ini merasa was-was. Tapi, sejauh ini tidak ada perubahan signifikan dari kondisi laut di Pantai Ujunggentaeng. “Kalau khawatir pasti ada, tapi kita tetap berusaha tenang dan tetap waspada,” akunya.

Sementara itu, video tentang air laut pasang yang viral di media sosial melaui pesan berantai Whatsapp memang telah menyita perhartian serius dari semua element. Video yang berdurasi 16 detik tersebut, telah menyebar luas bahkan hingga sampai pada Bupati Sukabumi, Marwan Hamami. Dalam video tersebut, peristiwa air pasang ini terjadi di kawasan Pantai Ujung Genteng, Desa Ujung Genteng, Kecamatan Cicarap.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *