Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono

JAKARTA— Pemilihan umum tahun 2019 mendatang harus berlangsung dengan jujur dan adil. Penyelenggara Pemilu tidak boleh berbuat curang sedikitpun.

Demikian dikatakan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono usai bertemu dengan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto di kediamannya, di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (21/12).

Bacaan Lainnya

Dikatakan SBY, dirinya sudah mendengar banyak informasi tentang adanya kekhawatiran akan terjadi kecurangan Pemilu di tingkat pusat, maupun daerah-daerah. “Banyak suara dimana-mana, pusat daerah, khawatirkan kalau terjadi penyimpangan atau kecurangan Pemilu,” kata Presiden RI ke-6 ini.

Namun demikian, sebagai mantan presiden dua periode, kata SBY, dirinya tak bisa serta-merta mengamini Pemilu 2019 nanti akan terjadi kecurangan. “(Karena) jangan-jangan hoax. Tapi karena banyak sekali disampaikan, disertakan testimoni dari yang layak dipercaya,” ujarnya.

SBY mengaku sudah berkomitmen dengan Prabowo Subianto untuk mengikuti kontestasi Pemilu dengan jujur dan adil tanpa berbuat curang sedikitpun. “Oleh karena itu kami harus kerja bersama-sama cegah, ingatkan dan tolak. Jangan sampai ada kecurangan,” imbuhnya.

SBY mengulas tentang pelaksanaan Pemilu tahun 2004, 2009, 2014. Dimana, meski berlangsung panas, dan dengan intensitas kampanye tinggi, tetap bisa berjalan relatif damai dan jurdil.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *