Apa Salah Rian? Dibunuh, Motor dan Handphone Ikut Hilang

Sementara itu, Kapolsek Cikembar AKP I Djubaedi membenarkan, bahwa korban kuat dugaan kematian korban meninggal karena penganiyaan. Lantaran, saat melakukan otopsi yang dilakukan dokter forensik di RSUD Sekarwangi Cibadak, telah ditemukan luka sayatan benda tajam di bagian lehernya.

“Dugaan sementara, korban meninggal akibat luka sayatan benda tajam di bagian lehernya. Namun, hal ini masih bersifat sementara lantaran, hasil resminya masih menunggu dari pihak rumah sakit,” jelas I Djunaedi kepada koran ini, kemarin (19/12).

Mayat Membusuk di Cikembar Teridentifikasi, Ada Luka Sayatan di Lehernya

Lebih lanjut ia menjelaskan, saat ini pihak kepolisian tengah mendalami kematian korban. Seperti, meminta keterangan dari sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti. “Hasil otopsi sementara, kami belum mengetahui secara penuh soal kematian korban.

Untuk itu, jasad korban harus dilakukan pemeriksaan patologi anatomi jaringan tubuh pada jenazah korban yang rencananya akan dilakukan di RS Polri Kramatjati. Nanti, jika hasilnya keluar dapat diketahui penyebab kematian yang lebih scientific. Biasanya pemeriksaan selesai sekitar satu hingga dua minggu,” bebernya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *