PSI: PPP Urus Diri Sendiri

JAKARTA— Sebagaimana disebut oleh Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M.

Romahurmuzzy, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menampik jika dikatakan menjadi beban koalisi pendukung Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

“Itu merupakan pernyataan mengada-ada,” kata Juru Bicara PSI Guntur Romli dalam diskusi ‘Perempuan dan Politik: Bisakah Poligami di Indonesia Dilarang’ di Resto Gado-Gado Boplo, Setiabudi, Jakarta, Sabtu (16/12).


Dia mengingatkan Rommy bahwa sikap menolak perda syariah dan poligami bagi internal partainya juga pejabat publik adalah murni sikap PSI yang bukan mewakili partai koalisi pendukung Jokowi.

“PPP tidak boleh ngomong dong. PSI punya hak untuk memberikan aturan kepada pengurus dan kader PSI. PPP urus saja PPP, jangan urus PSI,” kata Guntur Romli.


Soal menolak poligami, PSI juga tidak masuk dalam ranah agama seperti yang disampaikan Rommy bahwa poligami telah termaktub dan diperbolehkan di dalam Islam.

“PSI tidak mau masuk dalam perdebatan soal agama, tapi soal sosial, fakta sosial, keluarga. Ini soal sosial suara perempuan,” ujar Guntur Romli yang juga tokoh muda Nahdlatul Ulama.


Rommy sebelumnya menyatakan kekhawatiran label anti Islam kian melekat karena pernyataan dan sikap politik partai pimpinan Grace Natalie tersebut.

“Pernyataan-pernyataan yang disampaikan PSI yang saat ini menjadi salah satu pendukung Jokowi justru menjadi beban.

Karenanya saya menyampaikan ini agar menjadi yang terakhir kalinya oleh kader-kader PSI,” jelasnya seperti dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL (grup koran ini).

(aga)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *