232 Calon Sarjana STAI Sukabumi Mondok * Dibekali Ilmu Agama Agar Berdaya Saing

SUKABUMI – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sukabumi menggelar pesantren sajarna. Kegiatan itu diwajibkan bagi semua mahasiswanya sebelum diwisuda.

Kali ini, sebanyak 232 calon sarjana STAI Sukabumi mondok di Pondok Pesantren (Ponpes) Azzainiyyah, Selabintana, Kabupaten Sukabumi selama dua hari (15-16/12).

Ketua STAI Sukabumi Prof Endin Nasrudin mengatakan, pesantren sarjana ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada calon alumni agar mereka siap terjun ke masyarakat.

Tema yang diangkat adalah “Membangun Sarjana STAI Sukabumi yang Beriman, Berilmu dan Berakhlak”.

“Kegiatannya kita selama dua hari di Pondok Pesantren Azzainiyyah, selama kegiatan para peserta kami berikan bekal ilmu keagamaan,” tutur Prof Endin Nasrudin kepada Radar Sukabumi, Minggu (16/12).

Dikatakannya, dewasa ini tuntutan terhadap kualifikasi mutu lulusan perguruan tinggi mengalami peningkatan yang cukup signifikan, sejalan dengan tantangan zaman yang berkembang dengan sangat pesat.

“Akselerasi perkembangan sains dan teknologi, di satu sisi telah memberikan berbagai kemudahan dan kenyamanan,” ulasnya.

Akan tetapi, masih kata Endin, di sisi lain telah melahirkan berbagai problematika yang tidak terbayangkan sebelumnya.

“Di antara problematika yang cukup kuat berkait dengan tantangan dunia perguruan tinggi adalah perubahan nilai-nilai dan keterbatasan lapangan kerja,”terangnya.

Perubahan tata nilai yang begitu cepat telah melahirkan ekses yang kurang menggembirakan, salah satunya muncul gaya hidup yang bersifat hedonistik dan materialistik.

Demikian juga pada waktu yang bersamaan terjadi pengangguran yang cukup besar yang disebabkan keterbatasan lapangan kerja.

“Salah satu faktor meningkatnya pengangguran adalah beralihnya orientasi dunia kerja, dari padat karya kepada padat modal dan juga meningkatnya jumlah penduduk yang pesat,” tegasnya.

Untuk mengantisipasi tantangan di atas, maka diperlukan penyiapan yang intensif bagi jebolan perguruan tinggi sebelum terjun ke masyarakat, agar memiliki keimanan yang kokoh, kepribadian yang tangguh dan kemandirian.


Tentunya hal ini sejalan dengan tujuan STAI Sukabumi yang ingin melahirkan para alumninya menjadi sarjana yang unggul dan berdaya saing,” paparnya.

Dalam usaha merespons persoalan di atas, ia mengakui jika pesantren sarjana ini perlu dilakukan.

(wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *