BUMN Banyak Utang karena Proyek Infrastruktur Berlebihan

RADARSUKABUMI.com – JAKARTA – Pembangunan infrastruktur yang masif, ditengarai sebagai penyebab utang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencapai lebih dari Rp 5.271 triliun.

“BUMN kita ini terlalu banyak utang karena dipaksa mengerjakan infrastruktur yamg berlebihan,” ujar Kadiv Advokasi DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaen di Jakarta, Jumat (14/12).

Bacaan Lainnya

Ia memandang sejak awal, pemerintah Jokowi terlalu terlalu ambisius untuk mengejar percepatan pembangunan infrastruktur sehingga tidak memikirkan resikonya.

Karena itulah kata dia, perlu ada evaluasi dari pemerintah menyikapi utang BUMN ini. Setidaknya ada 10 BUMN dengan utang terbanyak.
“Resikonya terlalu besar, saya pikir harus ada evaluasi atas utang ini. Sudah terlalu besar dan membahayakan,” pungkasnya.

Deputi Bidang Restrukturisasi Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro menyebutkan, dilihat dari komposisinya, utang terbesar disumbang oleh BUMN di sektor keuangan dengan nilai Rp 3.311 triliun, dan sektor non keuangan Rp 1.960 triliun.

(wid)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *