Petualangan Bupati Anom Tamat

“Iya betul (bupati ditangkap). Kami juga tangkap lima orang lainnya, salah satunya kadis pendidikan,” ujarnya kepada Radar Cianjur.

Ia mengungkapkan, saat ditangkap, ditemukan nominal uang sebesar Rp1,5 miliar di lokasi. Angka fantastis itu diduga berasal dari sejumlah kepala sekolah yang ada di Kabupaten Cianjur.

Bacaan Lainnya

Dana itu dikumpulkan untuk disetorkan kepada Bupati. “Anggaran itu diduga akan digunakan untuk menyuap kepala daerah (bupati),” ungkapnya.

Dilain pihak, salah satu kuasa hukum Bupati Cianjur, Yudi Junadi menjelaskan, hingga saat ini dirinya masih belum tahu kejelasan seperti apa kasus yang menimpa kliennya.

Pihaknya juga sedang menunggu pernyataan resmi dari pihak KPK. “Betul, kita masih belum tahu, hasilnya masih menunggu? Tidak tahu seperti apa,” jelasnya kepada Radar Cianjur saat dihubungi.

Ketua Pos Perjuangan Rakyat (Pospera) Kabupaten Cianjur, Adi Otong membenarkan bahwa fakta bupati ditangkap KPK berkaitan dengan dugaan suap DAK di lingkungan Dinas Pendidikan. Pihaknya selaku masyarakat Cianjur sangat prihatin dengan kejadian tersebut.

“Adapun ketika bupati melakukan perkerjaanya, ada ratusan jalan gorol yang dia buat. Ada Alun-alun Cianjur yang megah dan dalam waktu dekat akan diresmikan,” ujarnya.

Kebijakan bupati juga tidak menjadi apa-apa ketika ada kasus OTT yang menimpanya terkait dugaan melakukan tindak pidana korupsi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *