RADARSUKABUMI.com, SUKABUMI — Memiliki kekurangan fisik, tidak lantas memutuskan harapan para penyandang disabilitas untuk berkreasi.
Dalam rangka memperingati hari disabilitas Internasional, para penyandang disabilitas ini sukses memberikan tontonan yang menghibur bagi para tamu undangan, kemarin (9/12).
Kegiatan yang digelar di Balaikota Sukabumi ini digagas organisasi Nasyiatul Aisyiyah bekerja sama degan Forum Sahabat Disabilitas Kota Sukabumi.
Adapun hiburan yang disajikan para penyandang disabilitas ini diantaranya, pembacaan puisi, bermain alat musik tradisional, bernyanyi, sulap, hingga drama kabaret.
Aksi para penyandang disabilitas ini langsung mendapatkan respon dari Asisten Daerah II Kostaman. Menurut dia, penampilan para peserta komunitas disabilitas ini memberikan banyak makna bagi para penonton.
Terlebih nasehat yang disampaikan kepada para tamu undangan dan para peserta pun membuatnya harus lebih banyak bersyukur atas apa yang diberikan oleh Tuhan.
“Ketika saya berkomunikasi dengan beberapa penyandang disabilitas , mereka berkata bahwa mereka tidak bisa melihat namun mereka bersyukur Alhamdulillah, paling tidak mereka terbebas dari dosa yang dilakukan mata jika mereka bisa melihat, nah itulah kenapa kita patut terus bersyukur,” katanya.
Di lokasi yang sama, salah seorang penggerak Forum Sahabat Disabilitas, Kikiv mengaku kegiatan yang dilakukannya ini sebagai bentuk kepedulian terhadap para penyandang disabilitas.
Dimana, hasil karya dan kelebihannya dalam berkeasi kami berikan dukungan.
“Saya sendiri ingin membuktikan pada masyarakat khususnya di Kota Sukabumi bahwa Sabahat Disabilitas hadir dan kami peduli terhadap teman-teman disabilitas, lihatlah mereka bisa berkarya dan tampil dengan percaya diri,” ujar Kikiv.
“Saya sendiri ingin membuktikan pada masyarakat khususnya di Kota Sukabumi bahwa Sabahat Disabilitas hadir dan kami peduli terhadap teman-teman disabilitas, lihatlah mereka bisa berkarya dan tampil dengan percaya diri,” ujar Kikiv.
Ia berharap, dengan terselenggaranya kegiatan yang positif ini, bisa mempererat hubungan antar para penyandang disabilitas dengan masyarakat sekitar di Kota Sukabumi.
“Kami harap, dengan kegitan ini mampu meningkatkan dan mempererat silaturahmi dengan masyarakat sehingga terjalin kerjasama yang baik untuk masa depan para disabilitas di Kota Sukabumi,” pungkasnya. (cr5/d)
para penyandang disabilitas ini langsung mendapatkan respon dari Asisten Daerah II Kostaman.
Menurut dia, penampilan para peserta komunitas disabilitas ini memberikan banyak makna bagi para penonton. Terlebih nasehat yang disampaikan kepada para tamu undangan dan para peserta pun membuatnya harus lebih banyak bersyukur atas apa yang diberikan oleh Tuhan.
“Ketika saya berkomunikasi dengan beberapa penyandang disabilitas , mereka berkata bahwa mereka tidak bisa melihat namun mereka bersyukur Alhamdulillah, paling tidak mereka terbebas dari dosa yang dilakukan mata jika mereka bisa melihat, nah itulah kenapa kita patut terus bersyukur,” katanya.
Di lokasi yang sama, salah seorang penggerak Forum Sahabat Disabilitas, Kikiv mengaku kegiatan yang dilakukannya ini sebagai bentuk kepedulian terhadap para penyandang disabilitas.
Dimana, hasil karya dan kelebihannya dalam berkeasi kami berikan dukungan.
“Saya sendiri ingin membuktikan pada masyarakat khususnya di Kota Sukabumi bahwa Sabahat Disabilitas hadir dan kami peduli terhadap teman-teman disabilitas, lihatlah mereka bisa berkarya dan tampil dengan percaya diri,” ujar Kikiv.
Ia berharap, dengan terselenggaranya kegiatan yang positif ini, bisa mempererat hubungan antar para penyandang disabilitas dengan masyarakat sekitar di Kota Sukabumi.
“Kami harap, dengan kegitan ini mampu meningkatkan dan mempererat silaturahmi dengan masyarakat sehingga terjalin kerjasama yang baik untuk masa depan para disabilitas di Kota Sukabumi,” pungkasnya. (cr5/d)
