“Kami memiliki kelompok penggerak pariwisata atau disebut Kompepar, yang bekerja sama dengan kelompok sadar wisata Desa Wangun Reja menggagas objek wisata baru untuk memanfaatkan lahan milik pemerintah Kota Sukabumi seluas 4,3 ha agar difungsikan menjadi daya tarik objek wisata baru dengan langkah awal membangun jembatan orang dan Homestay tradisional yang terbuat dari bambu,” jelasnya.
Dan pada tahun 2019 pemerintah provinsi berencana akan membantu pengembangan sektor pariwisata di Kelurahan Cikundul.
Di RW tiga terdapat peternakan sapi khusus untuk penggemukan, dan di RW empat terdapat peternakan khusus sapi perah. Di RW sembilan ada Kampung 3dimensi, luasnya sekitar 30 meter dan para pengunjung akan dimanjakan oleh spot foto yang bagus untuk dipajang di instagram.
Menjamu Pendatang dan Menjadi Primadona untuk Pariwisata
Di kampung Cicadas tepatnya di Rw sembilan juga telah terencana pembangunan danau buatan seluas 7.000 meter yang difungsikan untuk irigasi pertanian serta untuk pariwisata. Pengadaan lahan danau pada tahun 2019 dan rencana pembangunan pada tahun 2020.
Promosi Pasar Cikundul pun sudah sampai nasional dan diliput oleh berbagai media baik cetak atau pun media televisi. Ia berharap masyarakat Sukabumi ikut bangga dengan adanya pariwisata yang beragam di Kota Sukabumi. (cr5/d)