VIRAL! Video Diduga Penistaan Ulama Beredar di YouTube

RADARSUKABUMI.com, SUKABUMI – Sebuah video yang diduga bermuatan unsur penistaan terhadap ulama kembali beredar dan viral di YouTube. Kali ini, video tersebut menampilkan sosok yang menyerupai Ahok, Habib Rizieq Shihab, Habib Bahar Smith dan Amien Rais yang diunggah oleh akun Smackin Bloon pada tanggal 1 Desember 2018.

Keempat sosok tersebut dibuat dalam bentuk karakter pada gim PlayStation yang bergenre gulat yakni Smack Down. Diceritakan, Ahok harus melawan Habib Rizieq, Habib Bahar dan Amien Rais dalam pertarungan triple handicap match.

Bacaan Lainnya

Pada bagian entrance, Ahok tampak seolah bebas dari penjara sebab mendapatkan pengawalan oleh aparat kepolisian. Ahok mengenakan kemeja kotak-kotak khas dia.

Sedangkan pada entrance karakter Habib Rizieq, Habib Bahar dan Amien Rais menduplikasi entrance NWO, namun kali ini diplesetkan menjadi New Wowo Order. Ketiga karakter ini pun tampak memakai pakaian muslim atau gamis lengkap dengan sorban dan peci.

Pada video berdurasi 19:10 detik itu, karakter Ahok memenangkan duel satu lawan tiga. Ahok sukses mengalahkan Habib Rizieq, Habib Bahar dan Amien Rais. Hingga berita ini diturunkan, video ini telah ditonton sebanyak 44.583 kali dan mendapatkan 1,7 ribu like serta 467 dislike.

Tak hanya itu, video ini juga dikomentari sebanyak 1.616 komentar. Isi dari komentar tersebt pun beragam, ada yang mendukung, tapi ada juga yang menghujat karena diduga terdapat unsur penistaan terhadap ulama.

“Yaaa jgn terlalu baper… Ini hiburan aja… D tengah rakyat indonesia yg d pusingkan dgn talkshow berantem antat kubu… Mending liat ini…,” tulis akun Arya Dhana.

Hal sebaliknya dikemukakan akun Rifal Febrian yang menuliskan, “Sekedar mengingatkan. Para Habaib/Habib itu keturunan Nabi, Janganlah dijadikan HIBURAN. segeralah Istighfar, Mohon ampun kepada Allah. Maaf saya tidak menonton videonya lebih dalam. Karna sangat Memalukan. Mana suara muslim lainnya..?”

(izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *