“Saya bekerja di monumen-monumen sekitar Paris selama 20 tahun dan tidak pernah melihat hal seperti ini di Arc de Triomphe,” kata salah seorang pegawai di Balai Kota Paris.
Aksi massa itu berawal dari niat pemerintah untuk menaikkan harga BBM. Alasannya demi lingkungan. Diharapkan, penduduk mengurangi naik kendaraan pribadi.
Namun, bagi mereka yang tinggal jauh dari lokasi kerja, hal tersebut memberatkan. Terlebih, kenaikan harga bahan bakar diikuti dengan melonjaknya harga komoditas lain.
Tidak ada yang memimpin gerakan rompi kuning tersebut. Massa hadir berkat kampanye di media. Mayoritas memakai rompi berwarna kuning kehijauan. Simbol sopir-sopir kendaraan umum.
(JPNN/izo)