Persoalan Beras, Juga Karena Tata Niaga

Di tempat terpisah, Direktur Serealia Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Bambang Sugiharto mengatakan, perbaikan data produksi beras oleh BPS masih ada beberapa faktor kritis yang perlu diuji, meskipun data dasar yang digunakan telah menggunakan teknologi satelit. Faktor pertama adalah belum melihat deliniasi polygon lahan sawah yang dipetakan dan mencocokkan dengan kondisi lapangan.

Selain itu, dia menilai ada hal yang kurang logis dari hasil perhitungan metode baru ini. Dengan metode baru ini, produksi beras tahun 2018 diperkirakan hanya surplus 2,85 juta ton. “Angka ini, terlalu underestimate,” ujar Bambang.

Bacaan Lainnya

Jika surplus beras dihitung dari cadangan yang dipegang Bulog dan cadangan beras di masyarakat. Sebab, sampai bulan Oktober ini, pengadaan beras dalam negeri oleh Bulog telah mencapai 1,5 juta ton. “Perhitungan surplus ini menjadi kurang masuk akal”, tegasnya.

Dari jumlah tersebut, 700 ribuan ton sudah dipakai untuk beras rastra, operasi pasar dan bantuan bencana alam, sehingga sisa cadangan beras pengadaan dalam negeri saat ini ada sekitar 800 ribu ton. Selain itu, Bulog juga memegang cadangan beras kelas premium sebesar 150 ribu ton.

Atas dasar itu, Bambang menjelaskan, dari pengadaan beras dalam negeri Bulog saat ini memegang sekitar 950 ribu ton. Jika disebutkan angka surplus beras hanya 2,85 juta ton, maka cadangan beras yang berada di masyarakat atau rumah tangga hanya 1,9 juta ton. “Dan jika diasumsikan jumlah rumah tangga di Indonesia sebanyak 100 juta KK, maka cadangan surplus beras yang di rumah tangga hanya 19 kg per KK per tahun.

“Ini tidak masuk akal, tandasnya. Tahun 2015, kalau tak salah BPS telah melakukan survei surplus beras di rumah tangga mencapai 7,5 kg per bulan atau 90 kg per tahun. “Ini satu hal yang menunjukkan metode baru tersebut masih tetap perlu diuji validitasnya, logika modelingnya bagaimana,” ujar Bambang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *