Hari ini, 400 Buruh ‘Kepung’ Disnakertrans

GUNUNGGURUH— Hari ini Rabu (7/11), diketahui ratusan buruh outsourcing PT Siam Cemen Group (SCG) di Jalan Raya Pelabuhan II, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, berencana akan melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi.

Hal ini, dipicu dengan status para buruh yang bekerja di perusahaan asal Thailand tersebut, tidak jelademo buruhs mulai dari Buruh Harian Lepas (BHL) hingga Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT).

Bacaan Lainnya

“Rencananya pada hari esok sekitar 400 buruh akan melakukan aksi demonstrasi ke Kantor Disnakertrans,” jelas Eri warnos (30) yang merupakan seorang buruh PT SCG kepada Radar Sukabumi, kemarin (6/11).

Menurutnya, para buruh saat ini sudah melakukan rapat bersama Federasi Kehutanan Industri Umum Perkayuan Pertanian dan Perkebunan, Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (F Hukatan KSBSI), terkai persiapan aksi demonstrasi besok.

“Kita semua sudah siap dengan segala konsekuensinya. Ya, dari pada bekerja dengan status kontrak seumur hidup, giliran sudah tua kita hanya dapat imbas dari akibat hubungan kerja. Makanya, para buruh sepakat akan melakukan aksi untuk meminta kejelasan status kerjanya,” tandasnya.

Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) F Hukatan KSBSI Kabupaten Sukabumi, Nendar Suprtiatna mengatakan, saat ini para buruh merasa sangat dirugikan. Lantaran, seberapa lama para buruh bekerja dan mengabdikan diri di perusahanan, pada akhirnya buruh hanya akan menerima ucapan terima kasih dan selembar kertas paklaring.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *