Berdiri Museum Pegadaian, Bahasa Sani atau Widal jadi Budaya

RADARSUKABUMI.com – Secara umum Kelurahan Tipar berpotensi pada pengembangan budaya, perdagangan, dan jasa. Hal ini dibuktikan dengan berdirinya pusat perbelanjaan, kantor cabang bank konvensional maupun non bank, dan kantor cabang asuransi. Bahkan dari segi budaya bahasa Sani atau biasa disebut bahasa Widal menjadi salah satu penelitian mahasiswa untuk strata s1.

Laporan Hiti Robiah

Bacaan Lainnya

Kelurahan Tipar yang dipimpin Lurah Tipar Yudi Saripudin, S.H ini memiliki luas wilayah 46,30 Ha. Dengan pembagian wilayah Pemerintah Kelurahan Tipar nya sebanyak delapan RW dan 49 RT. Jumlah penduduk sampai data terakhir sebanyak 8.523 jiwa dengan 2.589 kepala keluarga.

Kelurahan Tipar sama halnya dengan kelurahan lain di Kota Sukabumi sebagian besar pekerjaan penduduk Kelurahan Tipar mengikuti pekerjaan yang sama persis seperti penduduk perkotaan. Di mana hampir sebagian besarnya ada yang bekerja menjadi pegawai negeri, anggota dewan, pegawai swasta, pedagang sebanyak 1.344 jiwa dan ada sedikit yang bekerja sebagai petani yaitu 19 jiwa, dari data yang didapat. Ada juga pensiunan sebanyak 130 jiwa, Polri tujuh jiwa, pelajar 1.909 jiwa, buruh kasar sebanyak 296 jiwa, dan buruh/sopir 213 jiwa sampai kepada lain-lainya.

Melihat batas wilayah pada Kelurahan Tipar, sebelah baratnya berbatasan langsung dengan Kelurahan Warudoyong, sebelah timur nya dengan Kelurahan Lembursitu, sebelah utaranya dengan Kelurahan Cikole, sedangkan bagian selatan berbatasan dengan Kelurahan Citamiang.

Wilayah Kelurahan Tipar memiliki potensi sebagai pusat pengembangan budaya, perdagangan, dan jasa seperti pasar tradisional, pasar modern yaitu Ramayana, museum pegadaian, cakue widal dan lain sebagainya. Potensi yang ingin di kembangkan pemerintah tipar ialah museum pegadaian yang saat ini belum di lakukan perbaikan dan perawatan, padahal museum tersebut adalah museum pertama yang ada di Hindia Belanda.

Yudi menjelaskan bahwa saat ini museum pegadaian sering digunakan warga untuk sesi pemotretan , dan sebentar lagi akan diramaikan oleh acara yang akan diselenggarakan pada tanggal 24 Nopember 2018 nanti dan berkolaborasi dengan samsat, posyandu serta instansi lain untuk tujuan melayani masyarakat khususnya masyarakat tipar dan umum.

foto:hiti/radarsukabumi Museum Pegadaian berdiri di wilayah Kelurahan Tipar.

 

(cr5/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *