Maling Kabel TOD Didepok, Ditangkap Satu Buron

DEPOK – Andri dan Kebo apes kelakuan jahatnya tergambar di kamera CCTV. Dua dari tiga pencuri ini, tertangkap basah mencuri kabel senilai ratusan juta rupiah di lokasi pengerjaan Transit Oriented Development (TOD) Kelurahan Pondok Cina, Beji.

Kasubbag Humas Polresta Depok, AKP Firdaus mengatakan, peristiwa itu diketahui pada Minggu (25/11/18). Pencurian dilakukan ketika mandor proyek mencurigai ada orang yang gerak geriknya mencurigakan.

Bacaan Lainnya

“Lokasinya di proyek TOD Pondok Cina. Saksi melihat pelaku pencurian,” kata Daus-sapaan akrabnya- kepada Harian Radar Depok (Pojoksatu.id Group), Selasa (27/11/2018).

Pelaku diketahui bernama Andri, warga Banten. Awalnya dia tidak mengaku telah mencuri kabel sepanjang 70 meter. Namun., ketika diperlihatkan rekaman CCTV dirinya tak bisa mengelak lagi. “Dia mengakui bahwa dia yang melakukan pencurian tersebut bersama dua orang temannya,” bebernya.

Kasusnya kemudian dilaporkan ke Polsek Beji. Lalu petugas mengamankan satu pelaku lainnya, yaitu Muhammad alias Kebo. “Sedangkan satu orang lagi masih buron,” kata dia.

Kapolsek Beji, Kompol Yeny mengatakan, pelaku pencurian kabel ada tiga orang. Dua sudah diamankan dan satu masih buron. Mereka antara lain, Muhammad, Andri atau Kebo, dan Ambon. “Ambon masih buron,” ucap Yeny.

Kabel yang dicuri berjenis kabel crane. Pelaku masing-masing sudah memiliki tugas dalam aksinya. Pelaku atas nama Ambon ini bekerja sebagai pemulung. Diduga Ambon menjadi otak aksi pencurian kabel tersebut. Atas perbuatannya ini mereka (pelaku) terancam dipinjara kurang lebih lima tahun.

“Pengakuannya satu kali, mereka masuk ke dalam wikayah proyek dan membawa kabel digotong rame -rame. Mereka masuk dari gorong-gorong,” ungkapnya.

 

(RD/irw/pojokjabar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *