Diguyur Hujan, Rumah Ipah Ambruk

LEMBURSITU– Ipah (58), bersama kedua anaknya terpaksa harus meninggalkan rumahnya untuk sementara karena rumah semi permanen miliknya yang berlokasi di Kampung Malingping, Kelurahan Situmekar Kecamatan Lembursitu nyaris ancur diguyur hujan dan angin yang terjadi pada Selasa sore (27/11).

Ipah mengaku, saat kejadian dirinya tengah tertidur. Ambruknya rumah miliknya ini diketahui oleh anaknya karena memang suara ambruknya atap ini cukup keras. Beruntung, sebelum seluruhnya ambruk Ipah bersama keluarga berhasil menyelamatkan diri.

Bacaan Lainnya

“Awalnya anak bangunin, karena ada suara keras dari atap. Setelah si cek, ternyata atap ambruk dan kami langsung keluar sehingga tidak tertimpa reruntuhan, untuk sementara dirumah sodara karena bahaya,” jelasnya, kemarin (28/11).

Ketua RT setempat, Maman Firmansyah mengetahui ambruknya rumah warganya ini setelah ramai. Beruntung, saat datang kelokasi penghuni rumah selamat. Untuk sementara, ketiga warganya itu di evakuasi kerumah tetangganya yang lebih aman.

“Ya, saat itu kan hujannya cukup lebat sekali di barengi angin juga. Ditambah mungkin, kondisi rumah yang susah cukup lama sehingga tidak bisa menahannya. Yang pasti, bu Ipah bersama keluarga selamat, untuk solusinya kami akan bicarakan dengan warga,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Sukabumi, Ahdar Somali mengungkapkan, pihaknya bakal memberikan beberapa bantuan material. Selain Itu, untuk sementara dilakukan pembongkaran beberapa bagian di batu warga dan pemerintahan setempat.

“Saat ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan dari puing puing dari rumah tersebut, kami di bantu Lurah dan warga setempat membongkar sebagian rumah yang ambruk.BPBD Kota Sukabumi akan memberikan sumbangan berupa material untuk membangun kembali rumah tersebut” pungkasnya.

 

(upi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *