Fakta Pembunuhan Wanita Cantik Ditemukan di Lemari Kamar Kos

Penemuan jenazah Ciktuti cukup mengejutkan warga sekitar. Ketua RT setempat Mamnun mengaku, mendapat kabar tewasnya korban dari Anita, menantu pemilik kos. Dia bilang, mendapat telepon dari Anita sekitar jam 12 siang.

Dalam percakapan di telepon, Mamnun menyebut, Anita tidak memberitahu peristiwa yang terjadi di kos-kosan tersebut. Dia hanya menyuruh Mamnun datang ke kos-kosan. “Dia bilang sini-sini Bu, ke kosan,” kata Mamnun, saat dijumpai. Mendengar hal tersebut, Mamnun segera menghampiri Anita.

Bacaan Lainnya

Hingga saat itu, dia sama sekali tak terpikir ada sesuatu yang tidak beres di kos-kosan itu. Dalam pikirannya, mungkin Anita hanya ingin mengajak ngobrol. “Saya tidak curiga sama sekali. Tidak tahu ada mayat di kosan,” ucap Mamnun. Setibanya di kosan, Mamnun diminta ke kamar, sekaligus ruang operator kamera pengawas.

Di situ, Mamnun heran. Sebab, ada penjaga kos Wahyu Rowandi, Rofik Tri Riana sedang mengecek CCTV. “Saya pikir ada kemalingan. Saya nggak tanya ada apa-apa, sibuk main WA saja,” ucapnya.

Lalu, Anita dan penjaga kos lain memutar ulang rekaman kamera pengawas. “Dilihat dari hari Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu, Senin. Mau lihat ada yang mencurigakan tidak. Ternyata tidak ada,” ujarnya.

Tak lama setelah itu, datang empat orang polisi. Mamnun yang penasaran langsung bertanya kepada Anita. “Saya tanya ada apa. Dijawab, ada mayat di kamar,” ucap dia menirukan suara Anita.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *