Beton Pembatas Bandara Sukabumi Sudah Dipasang

SUKABUMI – Renaca pembangunan Bandara Sukabumi di wilayah Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi telah memasuki tahap evaluasi pembangunan. Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, baru-baru ini sejumlah petugas dari Dirjen Kementrian Perhubungan Udara telah melakukan monitoring ke lokasi pembangunan bandara.

Pihak kementerian ini meletakan tugu beton sebagai tanda pembatas wilayah untuk pembangunan bandara. Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Cimanggu, Haris Pribadi mengatakan, lahan yang akan dijadikan untuk pembangunan bandara ini, secara keseluruhan berada di Desa Cimanggu.

Bacaan Lainnya

Diantaranya, 80 hektare berada di lahan milik PT Bogorindo, 100 hektare berada di lahan PT Perkebunan Nusantara (PT PN) Karet Cibungur, di Kedusunan Cikahuripan dan Ciawitali. Sementara untuk Desa Cikembar dan Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, akan masuk pada wilayah terdampak.

Sebab, dua wilayah di desa tersebut hanya akan terbawa oleh pembangunan di ujung landasan dengan luas lahan sekitar 30 hektare. “Tugu untuk pembatas area pembangunan bandara ini, telah dipasang dilahan sekitar 250 hektare,” jelas Haris saat disambangi Radar Sukabumi, di Kantor Desa Cimanggu, kemarin (27/11).

Lahan Bandara Sukabumi Diperluas

Tembok beton untuk area pembatas tersebut, telah dipasang oleh petugas Dirjen Kementrian Perhubungan Udara dengan sistem dua segmen. “Satu segmen tugu ini, telah dipasang secara khusus untuk Run Way yang memiliki panjang 2.500 meter kali 30 meter dengan lahan seluas 150 hektare. Sementara, segmen pada tugu yang kedua telah dipasang diarea lahan secara keseluruhan,” paparnya.

Menurutnya, secara teknis proses pembebasan lahan akan dilakukan oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sementara untuk pembangunan fisik, rencananya akan dilakukan pada 2019 oleh pemerintah pusat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *