BANDUNG— Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik Karna Sobahi sebagai Bupati Majalengka di Gedung Sate, Bandung, Senin (26/11). Karna Sobahi sebelumnya merupakan Wakil Bupati Majalengka. Dia menggantikan Sutrisno yang mengundurkan diri pada September lalu untuk maju di Pileg 2019.
Namun Karna menjabat sebagai Bupati Majalengka untuk menghabiskan periode 2013-2018, yang hanya tinggal beberapa hari saja. Kemudian akan dilantik secara resmi di Desember mendatang sebagai Bupati Majalengka terpilih.
“Agak unik, karena keunikannya adalah Pak Bupatinya berhenti, sehingga peraturan ada masa diangkat dulu Plh. Tapi tidak boleh terlalu lama sehingga harus definitif. Nah definitifnya sampai 12 Desember setelah tanggal itu, dilantik lagi kebetulan pemenangnya Pak Wakil Bupati juga,” kata Kang Emil di Gedung Sate Bandung, Senin (26/11).
Pelantikan dilaksanakan karena tidak boleh adanya kekosongan dalam roda pemerintahan. Maka Karna dilantik untuk memimpin sebelum dilantik sebagai Bupati definitif sesuai dengan hasil Pilkada 2018-2023. “Definisi singkat tidak singkat itu relatif. Memang peraturannya begitu, saya hanya melaksanakan aturan dari Mendagri,” ucapnya.
Selain itu, Majalengka akan menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat bersama wilayah lain seperti Cirebon dan Subang. Daerah tersebut pun sudah memiliki infrastruktur yang bisa menunjang pertumbuhan ekonomi, sehingga harus tetarah atau tidak asal-asalan.
“Majalengka, Subang, Cirebon akan jadi pusat pertumbuhan di Jabar. Karena bandara sudah jadi, Pelabuhan Patimban sudah ada, Cirebon akan banyak bebenah,” ujarnya.
Bupati Majalengka Karna Subahi mengatakan, dirinya sudah memiliki program untuk Majalengka yang lebih baik. Infrastruktur, pelayanan publik hingga pariwisata akan terus diupayakan demi pertumbuhan ekonomi Majalengka. “Program pendidikan, kesehatan, ekonomi, pelayanan dasar itu tinggal memperkuat saja termasuk infrastruktur,” ucap Karna.
(net)
