SUKABUMI — Puluhan pelajar menengah kejuruan terpaksa diamankan aparat kepolisian Sektor Parungkuda, kemarin . Upaya pengamanan ini dalam mencegah terjadinya aksi tawuran di wilayah hukum Polres Sukabumi.
Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, terdapat 29 pelajar yang diamankan aparat kepolisian ini. Mereka merupakan siswa asal SMK swasta yang ada di Kecamatan Cisaat. Polisi mengamankan mereka saat melintas jalur Parungkuda dengan menunggangi sebuah truk.
“Mereka kami hentikan saat naik truk. Pengamanan yang kami lakukan demi mencegah terjadinya tawuran,” ujar Kapolsek Parungkuda, AKP Maryono kepada Radar Sukabumi.
Disebutkan perwira pangkat tiga balok ini, salah satu penyebab terjadinya tawuran ialah adanya sekelompok pelajar yang melintas dengan menggunakan truk.
Saat melintas itulah, pelajar dari sekolah lain biasanya terpancing untuk melakukan keributan. “Dari beberapa kasus yang terjadi, salah satu penyebabnya seperti ini. Makanya daripada kejadian, kami hentikan mereka,” imbuhnya.
Lanjut Maryono, setelah para pelajar itu diamankan, pihaknya langsung memberikan pembinaan. Bahkan sebagai sanksi pembinaan, para pelajar itu disuru menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya di halaman Polsek Parungkuda. “Kami juga memanggil guru dan orang tua mereka. Ini supaya diketahui dan diawasi bersama,” ucapnya.
