Dihujat, Psikologi Pemain Terganggu

Persib Bandung menyikapi masalah yang menimpa pemainnya. Beberapa pemain kerap mendapatkan komentar buruk saat penampilan Persib tengah menurun. Komentar ini utamanya bermunculan di sejumlah media sosial.

Pelatih fisik Persib Yaya Sunarya menyebut tekanan tersebut secara tidak langsung mempengaruhi pemain.

Bacaan Lainnya

“Kami hanya bisa melindungi pemain, pandai-pandai dalam menyikapi ketika di atas, kemudian kita lebih smart ketika kami misalnya sedang disorot,” kata Yaya di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (13/11).

Menurutnya, tekanan tersebut tidak membuat Persib dapat berubah semudah membalikkan tangan. Apalagi keadaan Persib yang tengah memperjuangkan asa menyabet gelar juara Liga 1 2018.

“Pemain tak lantas lebih baik misalnya gara-gara pujian atau lebih baik lagi ketika ada yang menghujat,” tegas Yaya.

Yaya menuturkan, pemain sudah cukup profesional dalam menanggapi hal tersebut. Menurutnya, kondisi tim lain yang merangkak naik ke atas klasemen pun dapat menjadi salah satu alasan kekhawatiran pemainnya.

“Kami perlu dukungan dari semua orang, bukan hanya satu pertandingan. Hanya satu pertandingan kemudian lupa kita dengan 20 pertandingan kemarin, kenapa?” ujar Yaya.

Dia mempertanyakan seseorang menyebut diri sebagai suporter, tapi menggunakan cara kasar untuk mendukung Persib. Termasuk perkataan buruk di media sosial. Menurutnya, wajar jika kondisi Persib tidak terus berada di atas.

“Karena fluktuaktif, wajar menurut saya, seorang striker tidak bisa cetak gol, tolong bantu dukungannya. Sementara ada beberapa orang yang malah menghujat, misalnya dengan mengatakan pemain dibayar mahal tapi tidak bisa cetak gol,” terangnya.

Menurutnya, justru dalam kondisi inilah pendukung Bobotoh harus bisa mendampingi Persib. Ia menegaskan prestasi Persib tak lepas dari peran suporternya.

Sementara itu, Bek Persib Bojan Malisic mengaku pernah mengalami hal buruk di media sosial (medsos). Bojan beradu argumen dengan salah seorang fan pengguna Instagram yang berkomentar buruk tentangnya.

“Saya juga pernah mengalami hal seperti itu, saya tidak yakin dia adalah Bobotoh (pendukung Persib),” kata Bojan.

Saat itu, seseorang menandainya dalam sebuah foto dan mengatakan hal buruk tentangnya. Bojan kemudian berbicara dengan orang tersebut.

“Saya katakan ini, ‘Jika kamu hanya lihat satu pertandingan dan lihat wasit tidak adil apa yang telah mereka lakukan pada kita, kalian tidak bisa bilang beberapa pemain bermain buruk,’ saya rasa saya tidak bermain buruk, saya bermain baik jadi saya terus membalasnya (percakapan),” jelas dia.

Bojan menyatakan, menyerang pemain secara individu untuk menghujat bukanlah perbuatan yang bagus. Apalagi, saat ini Persib membutuhkan dukungan Bobotoh. “Seperti saat seorang pemain bermain buruk dan berkata sesuatu.

Saya bilang bahwa kalian (Bobotoh) harus dukung apa pun yang terjadi, bukan hanya ketika menang, namun saat kalah dan imbang di gim harus tetap mendukung,” kata dia menegaskan.

Namun Bojan tidak menggeneralisasikan semua Bobotoh bertindak seperti itu. Menurutnya, masih banyak pendukung Persib yang tetap setia memberikan semangat dan dukungan meski Persib berada di bawah sekali pun.

“Real Bobotoh mengerti soal ini, banyak yang seperti itu. Saya tidak mengerti dan tidak mau mengerti hal itu, saya tidak ingin menggunakan energi saya untuk menjelaskan tentang penampilan kami,” kata Bojan.

Sehingga, Bojan lebih mengapresiasi dukungan Bobotoh dan tak mengindahkan komentar hujatan yang dia terima. “Jadi saya menyerah pada orang seperti ini dan kami tetap punya banyak sekali pendukung yang sangat baik pada kami di Instagram dan saya hargai itu,” jelasnya.

Apalagi, lanjut pemain asal Serbia ini, pendukung sudah mengetahui bahwa penampilan Persib anjlok setelah pertandingan kontra Persija Jakarta pada September lalu. Setelah itu, Persib mendapat banyak sanksi yang secara tidak langsung mempengaruhi penampilan Persib.

“Saya tidak bisa jelaskan betapa susahnya karena banyak sekali situasi yang melawan kami, untuk itu kami sekarang hanya akan bertanding dengan tim lawan di lapangan,” ujar dia.

Namun Bojan mengaku tetap bangga dengan skuat Maung Bandung. Menurutnya, meski banyak cobaan yang menimpa tim, motivasi Persib tidak turun.

“Saya sangat puas dengan tim ini, meski kami kalah kemarin, kami tetap punya semangat dan berjuang untuk melanjutkan sisa pertandingan. Kami tidak menyerah dengan situasi ini dan terus maju.” pungkasnya.

 

(net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *