Tim SAR Berhasil Selamatkan Nelayan KM Aqua Mas di Sukabumi

RADARSUKABUMI.com, SUKABUMI – Tim SAR gabungan berhasil menemukan kapal nelayan KM Aqua Mas-05 yang sebelumnya dilaporkan hilang kontak di perairan laut Selatan Jawa pada Senin (12/11/2018).

Tim yang terdiri dari Tim SAR Bandung, SAR Kabupaten Sukabumi, RAPI dan unsur Muspika Kabupaten Sukabumi memulai proses evakuasi pencarian di Pantai Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi tadi pagi.

Bacaan Lainnya

Dari rilis resmi yang diterima Radarsukabumi.com dari RAPI, pada pukul 10.10 WIB menerima telelpon dari luat yang melaporkan bahwa kapal beserta anak buah kapal (ABK) telah ditemukan dengan keadaan selamat.

Kapal Nelayan Hilang, Tim SAR Evakuasi Pantai Tegalbuleud

“Pada pukul 08.50 Wib, TIM SAR gabungan yang terdiri dari tiga Personil SAR, satu anggota koramil Tegalbuleud dan 1 Nelayan Tegalbuleud selaku Nahkoda berangkat untuk evakuasi ke sekitar 22 KM dari Pesisir Pantai Tegalbuleud. Lalu pada pukul 10.10 Wib ada kontak via telepon dari laut bahwa sudah diketemukan, dinyatakan keempat ABK semua selamat dan sudah diberi makanan,” isi keterangan tersebut.

Lalu, pada pukul 11.50 Wib tim SAR gabungan mendarat dengan membawa dua orang ABK. Sedangkan dua lainnya masih bertahan di kapal yang berpoisisi di tengah laut karena menunggu penjemputan dari Palabuhanratu.

Sedangkan dua orang ABK tersebut mendarat bersama tim SAR gabungan dan dibawa ke Kantor Polsek Tegalbuleud.

Sebelumnya diberitakan sebuah kapal nelayan KM Aqua Mas-05 dilaporkan hilang kontak di perairan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Penyebabnya sementara diduga karena kapal mengalami kerusakan mesin saat berada di tengah laut selatan Jawa.

Koordinator Pos SAR Sukabumi, Faber Sinaga mengatakan, kapal berwarna oranye kombinasi kuning itu seharusnya tiba di perairan Trenggalek pada 4 November 2018 lalu. Namun diduga ditengah perjalanan, kapal itu mengalami kerusakan dibagian mesinnya, sehingga kapal tersebut terhempas ombak. Terlebih lagi, kondisi air saat ini tengah pasang mulai dari ketinggian 1,5 meter hingga 2,5 meter.

“Berdasarkan laporan dari pusat, kapal yang digunakan oleh para pencari ikan ini, mengalami masalah pada baling-balingnya, hingga akhirnya terbawa ombak lebih dari dua pekan. Ya, infonya mereka sampai tebawa arus ke pantai wilayah Sukabumi dan Cianjur,” katanya.

(izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *