CIANJUR – Gudang beras sekaligus tempat penggilingan beras dilalap si jago merah di Kampung Karanganyar RT4/RW1, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu. Terbakarnya pabrik tersebut akibat hubungan pendek listrik atau korsleting sekitar pukul 02:00 WIB, Jumat (9/11) dini hari.
Kebakaran diketahui langsung pemilik pabrik, Cep Mulyadi (45) sekitar pukul 02:00 WIB tak lama setelah api berkobar. beruntung tak ada korban jiwa, namun api berhasil membakar seluruh isi dalam gudang. “Mesin penggiling dan beras hasil penggilingan terbakar. Kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta,” tuturnya.
Kerabat Mulyadi menyebutkan, selang 30 menit atau sekitar pukul 2:30 WIB, petugas Damkar tiba di TKP. Dibantu warga, satu unit mobil dikerahkan untuk memadamkan api.
Api akhirnya dapat dipadamkan sekitar pukul 04:00 WIB. Saat dipadamkan, api ternyata membakar bagian samping gudang dan mesin penggiling.
Inspektur Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cianjur, A Rosidi mengungkapkan, pihaknya mendapat laporan pada pukul 02:30 WIB. Jarak Pos Mako Damkar Cianjur yang relatif dekat hanya membutuhkan waktu lima menit untuk mencapai lokasi.
“Namun, saat sampai di lokasi, api sudah membesar dan membakar sebagian gedung pabrik. Kami membutuhkan waktu satu jam setengah untuk memadamkan api, karena ada kendala dari mesin pompanya, tapi sudah berusaha sekuat tenaga untuk memadamkan amukan api,” ungkapnya.
(radar cianjur/mat)
