BANDUNG— Pemerintah Kota Bandung mendapatkan kuota 970 formasi untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Namun dari tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) peserta yang lolos hanya 674 orang saja.
Kabid Perencanaan Data dan Informasi Kepegawaian BKPP Kota Bandung Rachmat Satiadi mengatakan, sedikitnya peserta CPNS yang lolos dalam SKD karena tes dinilai cukup sulit. Ada aturan tiga nilai ambang batas harus dicapai.
Yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). “Tiga tes itu harus meraih nilai rata-rata dan bukan akumulatif. Jadi kalau salah satu di bawah rata-rata tidak lolos,” kata Rachmat di Bandung, Jumat (9/11).
Sebagaimana diketahui peserta CPNS Pemkot Bandung yang telah mendaftar ada 19.169 orang. Pada tahap seleksi administrasi hanya 14.718 orang yang berhasil lolos yang telah mengikuti SKD pada 3-4 November lalu di Arcamanik Sport Center, Bandung. “Namun yang lolos SKD hanya 674 atau 4,8 persennya dari jumlah peserta,” ucapnya.
Dalam artian akan ada formasi yang tetap kosong di Pemkot Bandung. Pihaknya pun tidak berwenang mengambil sikap atas permasalahan ini, sehingga menunggu langkah selanjutnya dari pemerintah pusat.
“Sebetulnya hasil secara nasional, daerah kami tidak terlalu buruk. Tapi kami tidak bisa berbicara karena sistemnya CAT dan transparan. Ini masih tahap satu dan kami tidak memiliki kewenangan semua keputusan dari pusat,” ungkapnya.
Setelah tes SKD selesai, peserta akan dihadapi tes tahap dua yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Tahapan ini akan lebih mengerucut sesuai bidang yang dipilih sebelumnya. Namun untuk jadwal pelaksanaan tes SKB masih dalam tahap koordinasi.
(net)
