Mabuk dengan Pembalut Mulai Mengancam

BANDUNG— Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat Sufyan Syarif mewaspadai adanya kasus mabuk rebusan pembalut perempuan. Karena sebelumnya dikabarkan remaja di Jawa Tengah mabuk dan kecanduan setelah minum air rebusan pembalu

Namun sejauh ini, belum ada penjelasan secara resmi. Maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Jabar untuk mengetahui kandungan kimia apa yang terdapat dalam pembalut itu.

Bacaan Lainnya

“Ini nanti akan ada penjelasan dari Dinas Kesehatan dan BNN pengaruh tentang kandungan kimianya apa, sehingga mereka jadi mabuk,” kata Sufyan di Bandung, Kamis (8/11). Jawa Barat

Modus mabuk dengan air rebusan pembalut sama seperti halnya mengoplos minuman dengan obat batuk atau obat anti nyamuk. Karena bahan-bahannya sangat mudah didapat dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat.

“Dengan merendam pembalut, air digodog dan kemudian cairan itu diminum hingga akhirnya efeknya mabuk,” tuturnya.

Dalam hal ini Jawa Barat adalah wilayah penopang Ibu Kota, sehingga narkotika atau minuman keras oplosan akan mudah masuk dan menyebarluas hingga perkampungan. “Kasus di Jabar di perkampungan yakni daerah seperti Bekasi, Bogor, Bandung, dan lainnya,” tandasnya.

 

(net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *