Dilantik, Massa Kerja Bupati Batubara Hanya 48 Hari

SUMUT: RM Harry Nugroho akhirnya dilantik menjadi Bupati Batubara. Sebelumnya dia menjabat sebagai Wakil Bupati dan Pelaksana Tugas Bupati Batubara, karena OK Arya Zulkarnain terjerat kasus korupsi.

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi yang langsung melantiknya, kemarin (8/11) di hadapan para pejabat Pemprov Sumut dan pejabat teras Kabupaten Batubara.

Sebagai Bupati Batubara, massa kerja Harry hanya 48 hari. Karena masa periode Bupati Batubara akan berakhir dan akan digantikan oleh pasangan, Zahir-Oky Iqbal Prima yang menang pada Pilkada Serentak lalu.

Meski pun singkat, Harry harus memaksimalkannya. Edy Rahmayadi pun memberikan kepercayaan kepada Harry yang sempat mencalonkan diri pada Pilkada Serentak kemarin. “Saya percaya anda dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab sebaik-baiknya,” ujar Edy Rahmayadi.

Menurutnya, menjadi pemimpin ibarat menakhodai sebuah kapal. Dibutuhkan kesungguhan dan sikap amanah agar dapat mengarungi lautan luas. Namun dalam perjalanan, jika lalai dalam hitungan detik bisa saja terjadi tabrakan dan mencelakai seluruh awak dan penumpang.

“Jadi sumpah ini tidak main-main. Khusus kepada bupati, Kitab Suci (Alquran) yang disandingkan kepada orang yang mengucapkan sumpah. Ini benar-benar mempengaruhi kehidupan bagi orang yang menjalankan amanah, dunia dan akhirat. Selama itu (48 hari), Bapak bisa membuat satu hal berguna bagi rakyat, karena rasa cinta,” ungkapnya.

Bagi Edy persoalan kepemimpinan bukan hanya bicara waktu, sebab satu detik saja telah diatur Allah SWT. Begitu juga dengan pengalaman Harry Nugoroho selama ini sebagai Wakil Bupati di daerah tersebut, dirinya yakin Batubara akan terjaga baik. “Saya akan tetap memonitor, titip salam saya kepada rakyat Sumut di Batubara,” pungkas Gubernur.

Sementara itu, Bupati Batubara, RM Harry Nugoroho usai dilantik menyampaikan dirinya akan berbuat maksimal selama sisa masa jabatan Bupati untuk periode 2013-2018. Meskipun singkat, dia tetap akan menjalankan tugas dengan baik. Bahkan diakuinya sudah ada program yang disiapkan sejak 2015 lalu untuk membangun Batubara.

“Konsepnya sudah saya buat. Kita akan fokuskan bagaimana membangun kawasan di pinggiran Selat Malaka. Karena dibandingkan Malaysia dan Singapura, kita masih jauh tertinggal. Makanya dalam waktu singkat saya akan kejar itu,” tandasnya.

 

(pra/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *