CVR Masih Dicari

JAKARTA – Hingga kemarin Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Lion Air PK-LQP belum juga ditemukan. Sinyal dari ping locator makin lemah. Namun Basarnas dan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT )masih melakukan pencarian kotak yang bisa menjadi kunci jatuhnya Boeing 737 MAX-8 tersebut.

Basarnas, hingga besok menargetkan operasi yang dilakukan bertujuan untuk mencari korban. Mereka menduga jika masih ada beberapa korban di dasar laut sekitar puing pesawat hingga radius 250 meter. ”Target operasi SAR tim Basarnas adalah melakukan penyapuan, baik di dasar laut maupun di permukaan untuk mencari korban,” Kabasarnas Muhammad Syaugi kemarin (8/11).

Bacaan Lainnya

Hingga kemarin sore, delapan kantong jenazah berhasil dievakuasi tim penyelam Basarnas. Jenazah dievaluasi ke posko menggunakan KN SAR-231 Sadewa tepat pukul 18.10 WIB. Total jumlah kantong jenazah yang telah berhasil dievakuasi sebanyak 195 kantong.

”Semua jenazah telah diberi label dan kami serahkan kepada tim DVI untuk selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Polri,” tutur Syaugi. Mereka beroperasi di sektor prioritas 1 yang telah diberi marking atau point penyelaman dimana dicurigai terdapat korban.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kabasarnas memperpanjang tiga hari proses pencarian korban Lion Air PK-LQP. Perpanjangan waktu tersebut dilaksanakan untuk memastikan bahwa sudah tidak ada lagi korban yang harus dievakuasi. Tim SAR yang beroperasi hanya dari internal Basarnas dan KNKT.

Tim SAR melakukan penyapuan di area sekitar center point hingga penyapuan di sepanjang garis pantai Tanjung Karawang – TanjungPakis untuk mencari korban yang kemungkinan hanyut terbawa arus.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *