CVR Masih Dicari

Pada operasi hari ini, Basarnas mengerahkan KN SAR Basudewa sebagai On Scene Coordinator (OSC), KN SAR Sadewa sebagai SAR Unit (SRU), KN SAR Drupada sebagai SRU dan 2 unit Rubber Inflatable Boat (RIB), serta 41 personil penyelam dari Basarnas Special Group (BSG).

Terkait pencarian CVR yang menjadi tanggung jawab dan tugas KNKT. Lembaga tersebut telah mengerahkan empat alat ping locator. Alat tersebut sempat mendeteksi sinyal CVR, namun lemah. Sumber sinyal itu sulit dipastikan posisinya mengingat dasar laut terdapat lumpur yang kedalamannya lebih dari 1 meter. ”Ada kemungkinan CVR terendam lumpur,” ungkap Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono.

Bacaan Lainnya

KNKT telah mendatangkan kapal dari Balikpapan untuk menyedot lumpur. Alat tersebut digunakan agar CVR aman. Jika menggunakan alat pengeruk biasa, dikhawatirkan akan merusak CVR. CVR menjadi salah satu kunci dalam kecelakaan tersebut. Sebab percakapan pilot dan first officer terekam dalam alat itu.

Strategi pencarian korban Lion Air PK-LQP

Laut
Kapal : 29 unit
Luas area pencarian bawah air : 3,6 km2
Luas area pencarian permukaan air : sepanjang garis pantai Tanjung Karawang dan Tanjung Pakis
Tim penyelam : 151 orang
Daerah utama penyelaman : 1,8 km2

Udara
Helikopter : 3 unit
Luas area pencarian : 190 nm2

Sumber : Basarnas dan Lion Air

 

(lyn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *