Siap Sokong Pendanaan Transportasi Masal

JAKARTA-Presiden Joko Widodo mendorong kota-kota di Indonesia untuk mulai mempersiapkan moda transportasi masal. Sebagai pemantik, orang nomor satu di Indonesia itu menegaskan, pemerintah pusat siap untuk menyokong pendanaannya.

“Nanti bareng-bareng antara pusat dan APBD provinsi atau kota,” ujarnya di Stasiun Depo MRT (Mass Rapid Transit alias Moda Raya Terpadu) Lebak Bulus, Jakarta, kemarin (6/11).

Bacaan Lainnya

Di Jakarta, skemanya pun demikian. Pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI bahu membahu dalam proyek MRT tersebut. Dari Rp 15,1 triliun kebutuhan, pemerintah pusat menanggung 49 persen dan pemprov DKI 51 persen.

Jokowi mengatakan, pemerintah kota harus berani mengambil keputusan terkait pengadaan transportasi masal. Pasalnya, cepat atau lambat, moda seperti MRT atau LRT akan jadi pilihan alternatif masa depan. “Untuk menghindari kemacetan di kota manapun,” imbuhnya.

Saat ini , lanjutnya, ada sejumlah kota yang sudah mulai mewacanakan. Di antaranya Bandung, Surabaya dan Medan. Sementara itu, untuk proyek MRT Jakarta fase 1 Lebak Bulus – Bundaran Hotel Indonesia diperkirakan bisa beroperasi pada Maret tahun depan. Saat ini, proyek yang dibangun sejak 2013 lalu itu sudah memasuki tahap akhir. “Proyek ini telah selesai 97 persen. Kurang hanya 3 persen,” ujarnya.

Jokowi kemarin menyempatkan diri untuk menjajal moda transportasi masa depan itu. Dia memulainya dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia hingga Lebak Bulus. Jarak sekitar 16 kilometer itu dilalui dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Selama perjalanan, Jokowi mengaku tidak ada persoalan yang dialami. Rangkaian yang berjalan dengan kecepatan 60 km/jam itu disebutnya berjalan mulus.”Suaranya dapat dikatakan tidak ada bisingnya,” imbuhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *