Menurutnya, dari berbagai kejadian penculikan, rata-rata pelaku merupakan seorang wanita. Trik ini menjadi salah satu cara untuk mengelabui orang sekitar korban, dikarenakan sifat keibuan dan kelembutan yang dimiliki tidak akan menimbulkan kecurigaan.
”Sifat keibuan dan kelembutan terhadap anak kecil inilah yang menutup kecurigaan lingkungan sekitar, sehingga memudahkan pelaku,” papar Wakil Dekan II Universitas Suryakancana ini.
Selain itu, dari pihak korban pun perlu sikap preventif karena tindak kejahatan bukan dari pelaku saja namun dari pihak korban bisa menentukan terjadinya kejahatan.
Ia pun menghimbau kepada para orang tua yang memiliki anak balita untuk selalu berhati-hati, jangan sampai ketidak hati-hatian menjadi salah satu sebab akibatnya.
(radarcianjur/izo)
